Gubernur Bersurat ke BPH Migas, Minta Tambahan Solar

Tampak seorang Polisi mengawasi antrean BBM di salah satu SPBU di Kabupaten Sinjai, Rabu (13/11). Nelayan di Sinjai juga mulai mengeluhkan minimnya pasokan BBM. (foto: Kari/sinjaiinfo)
Tampak seorang Polisi mengawasi antrean BBM di salah satu SPBU di Kabupaten Sinjai, Rabu (13/11). Nelayan di Sinjai juga mulai mengeluhkan minimnya pasokan BBM jenis solar. (foto: Kari/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah bersurat kepada Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas untuk penambahan kuota Solar JBT. Permintaan tersebut guna mengatasi kelangkaan solar JBT yang meluas di seluruh daerah di Sulawesi Selatan.

Gubernur melalui surat yang ditandatangani pada 12 November 2019, meminta BPH Migas menambah kuota sebanyak 69.345 Kilo Liter (KL). Jumlah tersebut sudah diasumsikan naik 10 persen, karena pada Desember jumlah permintaan dipastikan naik. Terutama menjelang natal dan tahun baru.

Berdasarkan data dari PT. Pertamina wilayah Makassar, hingga Oktober 2019, realisasi Solar JBT di Sulsel sudah tercapai 95 persen. Saat ini sisa kuota solar sebanyak 24.818 KL hanya cukup untuk dipakai 2 minggu.

Kelangkaan solar mulai dirasakan disejumlah daerah, khususnya bagi daerah pesisir seperti Sinjai. Solar merupakan kebutuhan utama nelayan di Sinjai. Setiap hari mereka harus antre di SPBU untuk mendapatkan solar agar kapalnya bisa beroperasi. (ZAR)