Unit PPPA Polres Sinjai dan P2TP2A Sinjai memediasi Guru SMP 1 Sinjai dengan kerabat siswa yang diduga dipukul. Mediasi yang sama juga dilakukan Kepala Pengamanan Rutan Sinjai di mana ortu siswa tersebut bekerja. (foto: kahfi)
Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Guru SMPN 1 Sinjai, Kaharuddin menemui Alwi, orang tua dari siswa berinisial AR di ruang Kepala Keamanan Rutan Sinjai, Rabu (04/03/2020).
Kaharuddin menemui Alwi untuk menjelaskan kronologi yang dilakukan kepada siswanya, AR pada pekan lalu hingga ia dilaporkan ke Polres Sinjai.
Pada akhir pekan lalu, Kaharuddin dilaporkan memukul siswanya karena melihat aksi siswa sedang mengejek dari belakang dirinya saat sedang berjalan di teras ruangan kelas SMPN 1 Sinjai Utara.
“Saat itu, seorang siswa saya pukul karena saya lihat dan mendengar mengolok-olok saya di belakang saya. Makanya saya pukul sebagai bentuk pembinaan agar dikemudian hari tidak melakukan aksinya,” ungkap Kaharuddin kepada Alwi yang didampingi oleh Kepala Keamanan Rutan Sinjai, Wajidi Hasbi.
Ia juga menegaskan bahwa aksi pemukulannya tidak membuat menderita fisik siswanya.
Pasca Kaharuddin memukul AR, oleh pihak kerabatnya melaporkannya ke Polres Sinjai dan melaporkan ke DPRD Sinjai.
Atas kejadian itu, Kaharuddin menemui orang tua AR di Rutan Sinjai. Selain menyampaikan fakta sebenarnya, juga menyampaikan permohonan maafnya kepada orangtua AR.
Atas sikap Kaharuddin, Alwi menyampaikan rasa terima kasihnya karena menyampaikan permohonan maafnya. Dan sikap tersebut membantu mendidik anaknya agar dapat lebih baik lagi kedepannya dan mematuhi aturan sekolah.
Di akhir pertemuan itu, mereka menyepakati akan mencabut laporan dari pihak AR ke Polres Sinjai untuk tidak dilanjutkan proses hukumnya. (ZAR)
