Masjid Agung Nujumul Ittihad biasanya padat oleh jemaah saat Salat Duhur. Namun pada Sabtu (18/04) terlihat hanya satu saf. Mereka adalah para pengurus masjid. (foto: agusman/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Hari pertama pelaksanaan imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sinjai terkait peniadaan Shalat berjamaah di Masjid untuk sementara, mulai diterapkan sebagian besar para pengurus masjid di Sinjai, Sabtu (18/04/2020).
Namun beberapa diantaranya tetap melaksanakan Salat berjamaah, meski hanya diperuntukan bagi para pengurus masjid. Seperti pantauan Sinjai Info di Masjid Agung Nujumul Ittihad Sinjai saat waktu Duhur tiba.
Muazzin Masjid Agung tetap mengumandangkan Azan, namun panggilan untuk salat di masjid diganti dengan Shollu fii Bhuyutikum atau salatlah di rumah masing-masing.
Andi Rustan yang juga salah satu pengurus Masjid Agung Sinjai, menyampaikan bahwa pengurus melarang pendatang untuk melaksanakan salat berjamaah, dan hanya diperuntukan bagi pengurus masjid.
“Kami melaksanakan salat berjamaah ini hanya pengurus masjid saja yang boleh masuk, tidak ada pendatang dari luar dan mulai hari ini pintu masuk utama kita sudah gembok dan kita pasangi spanduk penyampaian,” jelas Andi Rustan, usai melaksanakan Salat.
Spanduk yang dipasang pengurus masjid terdapat di dua pintu utama. Selain spanduk, dua pintu utama yang dimaksud tertutup rapat.
(agusman)
BACA ARTIKEL LAINNYA
