hari jadi
komunika

Hasil Tes Swab, 21 PDP di Sinjai Negatif


  Kamis, 7 Mei 2020 12:26 am

Alat Pelindung Diri bantuan dari anggota DPR RI, Rusdi Masse diterima oleh Bupati Sinjai yang juga Ketua Gugus Tugas, Andi Seto Gadhista Asapa. Gugus tugas Sinjai berharap agar warga yang pernah kontak dengan pasien Covid-19 agar melaporkan diri ke puskesmas. (foto: Kominfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Sinjai, merilis data terbaru terkait perkembangan Covid-19 di Kabupaten Sinjai.

Juru Bicara (jubir) Penanganan Covid-19, dr. Andi Suryanto Asapa menyatakan, hingga saat ini terdapat 72 Orang Tanpa Gejala (OTG). Dari jumlah tersebut 5 orang dinyatakan selesai pemantauan, sedangkan yang masuk dalam proses pemantauan sebanyak 67 orang.

Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 222 orang, 66 proses pemantauan, selebihnya 156 selesai tahap pemantauan dan 1 orang sementara di rawat.

Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 20 orang, 3 orang masih dirawat dan 17 lainnya telah dipulangkan.

“Kalau yang positif tetap 7 orang,” ujar dr. Dedet sapaan Andi Suryanto Asapa saat ditemui di Media Center Gugus Tugas Covid-19, Rabu (06/05/2020) malam.

Sementara untuk pasien yang saat menjalani isolasi di Hotel Sinjai pasca-adanya pasien yang dinyatakan positif, itu jumlahnya 13 orang.

“Yang kita isolasi sekarang di Hotel Sinjai ada 13 orang. Asalnya dari Kecamatan Sinjai Barat dan Selatan, dan terakhir kemarin ada dari Sinjai Utara,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Sinjai ini juga menyampaikan kabar baik mengenai hasil pemeriksaan swab dari beberapa pasien yang memiliki gejala.

“Alhamdulillah hasil pemeriksaan Swab ada keluar 21 dan semua negatif. Tetapi itu belum termasuk yang di isolasi di Hotel Sinjai. Jadi kebanyakan yang masuk dari klaster ijtima Gowa dan itu hasilnya negatif,” jelasnya.

Sekaitan dengan perkembangan Covid-19, dr. Dedet berharap bahwa informasi yang pernah kontak dengan pasien positif sangat dibutuhkan supaya hal itu mempermudah untuk melakukan tracking.

“Mohon untuk melapor ke Puskesmas sehingga kami akan melakukan pemeriksaan minimal rapit test yang akan kita lakukan,” pungkasnya. (adv)

caleg

Berita Pilihan

Makassar Satu Kabar Muna Satu Kabar Satu Kabar
To Top