Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Komisariat AL-Farabi mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), untuk segera menyelesaikan permasalahan banjir yang kerap terjadi di beberapa titik di Kabupaten Sinjai.
Banjir yang terjadi pada Kamis, 12 Juni 2025, akibat hujan deras, telah menyebabkan air menggenangi ruas jalan yang lebih rendah atau berada di daerah cekungan. Salah satu titik yang paling parah terdampak adalah Jalan Baso Kalaka, serta ruas jalan di sekitarnya, di mana ketinggian air mencapai 50 cm. Hal ini mengakibatkan banyak warga dan mahasiswa kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.
HMI MPO Komisariat AL-Farabi menilai bahwa pembangunan yang tidak terkendali dan tidak memerhatikan aspek lingkungan telah menyebabkan terganggunya fungsi resapan air, sehingga meningkatkan risiko banjir.
“Pemerintah daerah harus segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan permasalahan banjir di Kabupaten Sinjai. Kami tidak ingin lagi melihat warga dan mahasiswa kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari akibat banjir,” ujar Nazirah, Ketua HMI MPO KOMISARIAT Al-Farabi melalui siaran persnya di redaksi Sinjai Info.
Nazirah juga menyerukan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai untuk mengevaluasi dan mengkaji ulang perencanaan pembangunan perumahan pada daerah resapan air, meningkatkan kapasitas infrastruktur drainase dan saluran air untuk mengurangi risiko banjir, serta mengembangkan sistem peringatan dini banjir untuk meminimalkan dampak banjir.
(Awal)