IDI Sinjai Gelar Baksos Peringati HBDI ke-115 Tahun

Ketua IDI Sinjai, dr. Kahar Anis (kiri) pada acara baksos di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Wahdah Islamiyah. (dok/sinjaikab)
Ketua IDI Sinjai, dr. Kahar Anis (kiri) pada acara baksos di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Wahdah Islamiyah. (dok/sinjaikab)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sinjai menggelar berbagai kegiatan sosial kemanusiaan dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-115 tahun.

Ketua IDI Sinjai, dr. Kahar Anies mengatakan, berbagai kegiatan yang dilakukan meliputi donor darah, penyuluhan kesehatan serta pemberian bantuan. Khusus untuk hari ini yakni bakti sosial berlangsung di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Wahdah Islamiyah Sinjai Timur, Sabtu, (27/5/2023).

Sementara pada Minggu, (28/5/2023) besok berlangsung di Ponpes Darul Istiqamah Pucee Sinjai Selatan.

“Baksos peringatan Hari Bakti Dokter Tahun ini kita memilih ponpes sebagai tempat untuk melakukan kegiatan karena sebelumnya belum pernah diadakan di Pesantren, dan kita menganggap bahwa salah satu fokus pembangunan kesehatan sekarang juga mengarah pada bidang keagamaan,” ungkapnya.

Peringatan HBDI tahun 2023 ini, mengusung tema Dokter Indonesia untuk Rakyat Indonesia yang bermakna wujud nyata bakti dokter Indonesia untuk rakyat Indonesia dalam partisipasinya mendampingi masyarakat menuju Indonesia Sehat yang berdaulat.

“Kami mewakili IDI Cabang Sinjai berharap bahwa dokter semakin dekat dengan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat sinjai, bukan cuman sebagai agen dalam pengobatan tetapi juga sebagai agen dalam perubahan dan membantu dalam pembangunan masyarakat di Indonesia ini khususnya di Kabupaten Sinjai,” pungkasnya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Wahdah Islamiyah Sinjai Timur, Ustad Muh. Jihadul Islam Assegaf mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada IDI Cabang Sinjai karena telah memilih pesantren yang ia pimpin sebagai lokasi baksos.

“Kami sangat bersyukur. Karena ini juga salah satu bentuk kerjasama yang bagus antara pihak IDI dan pihak ponpes karena kita membutuhkan SDM yang sehat. Kalau SDM sehat maka kita bisa melakukan banyak kegiatan fisik,” ujarnya.

Baksos ini diikuti para siswa Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Wahdah Islamiyah Sinjai Timur dan para guru

(adv)