Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Sebanyak 207 orang tenaga honorer Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sinjai akan mengikuti tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Makassar. Tahapan ujian dimulai pekan depan.
Dari 207 honorer ini, 165 diantaranya adalah tenaga kebersihan yang selama ini hanya berhadapan dengan sampah dan memegang sekop sampah dan cangkul. Sebagian besar bahkan tidak pernah mengoperasikan komputer.
Tes CPNS yang menggunakan perangkat komputer membuat khawatir Kasubag Umum dan Kepegawaian DLHK Sinjai, St. Sriani Madong, yang diserahi tanggung jawab mengurus administrasi pegawai di DLHK Sinjai.
“Kami di DLHK Sinjai memberi perhatian besar kepada para honorer agar bisa sukses melewati tahapan ujian. Kemudian kami diskusi dan pak Kadis merespon positif ketika kami tawarkan gagasan mengadakan simulasi di laboratorium komputer SMK 1 Sinjai,” ungkapnya, Sabtu (10/5/2025) pagi.
Kesulitan Operasikan Mouse
Pelaksanaan simulasi tes CPNS oleh DLHK Sinjai dibuat mirip dengan tes sesungguhnya. Dimulai dari pemeriksaan kartu tes, hingga seragam yang dipakai. Setelah itu dengan tertib mereka diminta masuk ke dalam ruangan tes.
Tahapan simulasi tak mudah. Sebagian besar kesulitan mengoperasikan tetikus atau mouse komputer. Juga tidak bisa menggunakan fitur-fitur di keyboard komputer meski terpampang jelas huruf-huruf dan angka-angka.
Untuk memasukkan username dan password saja mereka meminta tolong teknisi laboratorium dan ASN DLHK. Sesekali terlihat Sekretaris DLHK Sinjai Dr. Pagga Kantoro turut membantu menjelaskan fungsi-fungsi keyboard.
“Saya di DLHK sebagai petugas kebersihan sudah sepuluh tahun lebih. Selama ini hanya memegang sampah, sekop dan cangkul. Baru hari ini berhadapan dengan komputer,” ucap Tajuddin.
Tajuddin saat ini berusia 55 tahun. Wilayah kerjanya sebagai petugas kebersihan di Jl. Syarif Al Qadri, Kecamatan Sinjai Utara. Pria yang berdomisili di Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur ini mengaku kesulitan mengoperasikan komputer.
“Insya Allah hari ini saya belajar dan semoga nantinya tidak kesulitan saat tes CPNS di Makassar,” harapnya.
Petugas kebersihan lainnya, Ahmad (55 tahun) dan A. Miru (54 tahun) juga mengaku baru mengoperasikan komputer. “Saya sudah 16 tahun menjadi petugas kebersihan di DLHK Sinjai, dan baru hari ini berhadapan dengan komputer,” kata Ahmad, polos.
Selain tenaga kebersihan, simulasi ini diikuti pula tenaga honorer yang bertugas di Tahura, dan sekretariat DLHK. Simulasi berlangsung dua hari. (ZAR)