Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Aksi lapangan penting untuk mengatasi dampak cuaca buruk yang terjadi sebulan terakhir di Kabupaten Sinjai. Salah satunya dengan pengerukan saluran air agar tidak terjadi banjir di wilayah perkotaan.
Langkah ini langsung diperlihatkan Pj. Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah, Jumat (3/5/2024) siang di Jl. Jend. Sudirman, Kecamatan Sinjai Utara. Bersama Dandim 1424 Sinjai Letkol Arm Dian Akhmad Arifan, dan belasan personel TNI, saluran air di sekitar Makodim Sinjai dan perempatan Jl. Jend. Sudirman-Jl. Tondong dikeruk.
Pengerukan sedimen dilakukan secara manual, juga menggunakan mini eskavator milik Dinas PUPR Sinjai. Pj. Bupati Sinjai geleng-geleng kepala melihat tingginya sedimen yang menghambat air mengalir ke saluran primer.
Selain sedimen lumpur, balok-balok kayu dari bekas pengecoran juga banyak ditemukan di saluran air. Balok kayu inilah yang turut memperlambat arus air saat curah hujan tinggi.
“Kita harus segera bertindak. Ketika ada banjir harus segera turun ke lapangan melihat apa penyebabnya. Pengerukan sedimen harus rutin, jangan nanti terjadi banjir baru kita bergerak,” ucap Pj. Bupati yang memang lebih suka aksi lapangan tinimbang sekadar berteori.
Selain pengerukan sedimen juga dilakukan pemangkasan pohon yang berpotensi tumbang. Beberapa pohon yang tumbang pada Kamis malam turut dibersihkan.
Pada kegiatan ini hadir beberapa kepala perangkat daerah diantaranya Kadis PUPR Haris Ahmad, Kadis LHK Sofwan Sabirin, Kadis Sosial Andi Muh. Idnan, dan Kadis Perindag ESDM, Muh. Saleh.
Rakor Sebelum ke Lapangan
Sebelum melakukan aksi lapangan, TR, sapaan Pj. Bupati melaksanakan rapat koordinasi (rakor) bersama Forkopimda dan jajaran Pemkab Sinjai.
Rakor tersebut dilaksanakan secara virtual via zoom yang diinisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sinjai. Rakor ini membahas upaya bersama dalam mengatasi dampak cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Sinjai.
Mengingat saat ini ungkapnya, tingginya curah hujan di Sinjai yang berdampak pada timbulnya bencana alam seperti tanah longsor, pohon tumbang dan banjir.
Karena itu lewat kesempatan tersebut Pj Bupati Sinjai mengajak, semua pihak untuk bersama-sama melakukan upaya atau langkah antisipatif sehingga bencana alam yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materil yang signifikan bagi masyarakat. (ZAR)