Ini Alasan Rekanan Cabut Layar Videotron di Depan Tugu Sinjai Bersatu

Layar LED pada videotron di depan Tugu Sinjai Bersatu sudah tercabut. Hanya menyisakan rangka besi yang kerap dipasangi spanduk. Foto ini direkam pada Jumat (24/07) pagi. (foto: doc sinjaiinfo
Layar LED pada videotron di depan Tugu Sinjai Bersatu sudah tercabut. Hanya menyisakan rangka besi yang kerap dipasangi spanduk. Foto ini direkam pada Jumat (24/07) pagi. (foto: doc sinjaiinfo

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Layar Videotron (VT) di Jalan Persatuan Raya, tepatnya di depan kantor Dinas Kominfo dan Persandian Sinjai, hanya menyisakan rangka besi. Rekanan yang membangun videotron ini, sengaja mencabut layar LED media audio visual tersebut.

Kepada Sinjai Info, Jumat (24/07/2020) siang, Sulkifli, rekanan yang membangun videotron ini pada 2018 lalu, mengakui pihaknya yang mencabut layar LED tersebut karena ditakutkan rusak.

“Seiring berjalannya waktu, videotron tersebut hanya dijadikan media pemasangan spanduk dan baliho yang mana sudah tidak sesuai dengan fungsi sebenarnya. Jadi saya mengambil tindakan untuk mencabut seluruh rangkaian videotron karena takutnya LED VT tersebut pecah,” tulisnya via Whatsapp.

Sulkifli mengaku sudah berusaha membantu pemda dalam hal media publikasi visual melalui videotron. Seluruh biaya pembangunan VT tersebut berasal dari dana pribadinya.

“Namun apa daya, berbagai polemik yang terjadi kemarin, mematikan langkah saya untuk membantu perkembangan media visual di Kabupaten Sinjai,” keluhnya.

Layar videotron adalah gabungan dari beberapa panel layar LED yang digabungkan sehingga bisa menjadi sebuah layar yang besar. Pada layar itu pula dibenamkan lampu-lampu LED.

Pada beberapa kota, Makassar, misalnya, videotron menjadi media untuk menyampaikan informasi dan imbauan-imbauan layanan masyarakat. Bahkan menjadi pendulang Pendapatan Asli Daerah atau PAD dari sektor pajak reklame.

(ZAR)