Anggota DPRD Sinjai dari PKB, Zainal Abidin Hasnur (tengah) saat menerima aspirasi warga Desa Bonto Salama, Kecamatan Sinjai Barat. Reses anggota DPRD berakhir pada 19 Mei 2021. (foto:dok pribadi)
Sinjai.Info, Sinjai Barat,— Anggota DPRD Sinjai memulai melakukan temu konstituen atau Reses di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Reses dimulai sejak Senin, dan berakhir pada Rabu (19/5/2021).
Salah satu anggota DPRD yang Reses di Dapil-nya adalah Zainal A. Hasnur (ZAH). Anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini Reses di Kecamatan Sinjai Tengah dan Sinjai Barat atau Dapil IV.
Menurut Zainal, Reses yang ia lakukan adalah untuk masa sidang II Tahun 2021. Pada hari pertama ia telah banyak menjaring masyarakat. Yang paling dominan ungkapnya, aspirasi masyarakat soal perbaikan infrastruktur.
“Seperti aspirasi yang dikeluhkan masyarakat Sinjai Barat, khususnya Dusun Magala Desa Bonto Salama. Mereka mengeluh soal infrastruktur yang rusak,” ungkap ZAH.
Masyarakat setempat tambahnya, menginginkan perbaikan infrastruktur di daerah itu agar menjadi perhatian anggota dewan untuk disampaikan ke pemerintah daerah Kabupaten Sinjai.
“Adapun aspirasi masyarakat diantaranya perbaikan bahu jalan dan drainase khusus ruas jalan Arabika-Magala yang dikerjakan tahun 2020. Kemudian perbaikan irigasi Lembanna Dusun Baru, Desa Bonto Salama yang mana telah mengalami kerusakan karena longsor. Adapula soal validasi data DTKS terkait bantuan-bantuan yang tidak tepat sasaran,” bebernya.
Menanggapi keinginan onstituennya, Zainal Abidin Hasnur mengaku akan menindaklanjuti apa yang menjadi usulan masyarakat khususnya di daerah pemilihan. Aspirasi ini juga akan ditampung dan dituangkan dalam pokok-pokok pikiran DPRD Sinjai untuk disampaikan kembali ke Pemkab Sinjai.
“Kita akan sampaikan nanti semua usulan masyarakat ke OPD terkait. Intinya Insya Allah kita akan prioritaskan yang mana yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat,” kata Sekretaris DPC PKB Sinjai ini.
Temu konstituen ini dihadiri sejumlah unsur diantaranya Anggota BPD Desa, perangkat Desa, Kepala Dusun, Ketua Kelompok Tani, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda setempat. (adv)
BACA ARTIKEL LAINNYA
