Selain mendongeng, Rumah Dongeng Sinjai juga menggelar lapak baca pada setiap daerah yang dikunjungi. Babuling atau Baca Buku Keliling adalah nama kegiatannya. (foto: doc rumah dongeng sinjai)
Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Hari Dongeng Sedunia diperingati setiap tanggal 20 Maret. Banyak ekspektasi yang mengalir dari komunitas Rumah Dongeng di Indonesia. Salah satunya Rumah Dongeng Sinjai.
Mirfayani Mirsal, dari Rumah Dongeng Sinjai, berharap ke depannya Dongeng lebih dikenal oleh anak-anak di Kabupaten Sinjai tidak hanya sebagai penikmat dongeng tetapi bisa menjadi pendongeng.
“Dan harapan terbesar Rumah Dongeng Sinjai, semoga bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sinjai untuk Pendidikan dan anak-anak Sinjai. Rumah Dongeng Sinjai akan terus berupaya memberikan hiburan layak anak dan hiburan edukasi untuk anak-anak Sinjai,” kata Mirfayani yang akrab disapa Kak Yani, Rabu (20/3/2019) siang.
Hingga hari ini Rumah Dongeng Sinjai telah mengunjungi seratus lebih Sekolah TK/PAUD, SD, SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Sinjai. “Sejak Agustus 2018 ada seratus lebih sekolah di delapan kecamatan telah kami kunjungi,” tambahnya.
Respon anak-anak yang menyaksikan Dongeng keliling dari Rumah Dongeng Sinjai, kata Kak Yani, sungguh luar biasa. “Mereka sangat antusias mengikuti cerita bahkan tidak hanya anak-anak, orang tua siswa dan guru sebagai pendamping juga turut serta bergembira ketika menyaksikan dan mendengarkan dongeng”. pungkasnya.
Dongeng adalah bentuk karya sastra lama. Dalam sejarahnya, Dongeng merupakan bentuk cerita tradisional atau cerita yang disampaikan secara turun-temurun dari nenek moyang, yang berfungsi untuk menyampaikan ajaran moral atau mendidik, dan juga menghibur. (ZAR)
BACA ARTIKEL LAINNYA
