Ini Inovasi KKNT Unhas untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Desa Pasimarannu

Peserta KKNT Unhas di Desa Pasimarannu, Kec. Sinjai Timur memperkenalkan inovasi pembuatan paving block yang ramah lingkungan. (Dok/Panpel)

Sinjai.Info, Sinjai Timur,– Mahasiswa KKN Tematik Unhas Gelombang 114 Desa Pasimarannu, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, mengadakan workshop dengan tema “Paving Block Ramah Lingkungan Berbahan Tambah Abu Sekam” pada Minggu (27/07/2025).

Program KKN ini mengembangkan paving block inovatif dengan bahan tambah abu sekam padi, sebagai alternatif pengganti sebagian semen. Abu sekam merupakan limbah pertanian yang melimpah dan belum banyak dimanfaatkan secara optimal. Tujuan utama dari program ini adalah menciptakan material bangunan yang lebih ekonomis, ramah lingkungan, dan tetap kuat secara struktural.

Pemanfaatan abu sekam dalam pembuatan paving block didasarkan pada beberapa alasan utama, yakni menurunkan penggunaan semen yang tinggi emisi karbon, mengurangi limbah pertanian berupa sekam padi, serta memberikan alternatif material yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Kemudian menjadi solusi inovatif dalam bidang infrastruktur berkelanjutan yang dapat diaplikasikan secara lokal.

Program Kerja ini telah di asistensikan dan disetujui oleh Dosen Pendamping Kegiatan KKNT 114 Universitas Hasanuddin Desa Pasimarannu, Dr. Ir. Sulaeha, S.P., M.Si. Dan dikerjakan oleh Essaffah Shafhwan dari jurusan Teknik Sipil yang bekerja sama dengan warga Desa Pasimarannu, pemerintah desa dan peserta KKNT 114 Desa Pasimarannu.

Program Kerja ini dilaksanakan di Posko KKNT 114 Desa Pasimarannu, yang dihadiri langsung oleh Kepala Desa, Desa Pasimarannu A. Syamsyul Bachri R, S.IP.

Kegiatan ini berlangsung selama bulan Juli 2025. Melalui program ini, Essaffah Shafhwan selaku penanggung jawab kegiatan berharap dapat membuat mata pencaharian baru bagi masyarakat di Desa Pasimarannu, dan membantu mengurangi limbah sekam padi pada saat masa panen telah tiba.

Juga memperkenalkan ke masyarakat bahwa abu sekam padi bisa digunakan sebagai bahan pengganti sebagian semen dan mengurangi biaya pembuatan paving block. (Adv)