Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Kepala Dinas Pendidikan (kadisdik) Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, berkomitmen menjadikan Kabupaten Sinjai sebagai daerah rujukan Google dalam dunia pendidikan.
Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan Sharing Inspirasi Antar Guru (SIANG) yang digelar secara virtual hasil kerjasama antara Google Education Group (GEG) Sulawesi Selatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Kamis (27/2/2025).
Kegiatan ini diikuti berbagai satuan pendidikan se-Sulawesi Selatan dengan menghadirkan Olivia Husli Basrin, Country Lead Google for Education sebagai keynote speaker.
Selain itu, enam Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) di Kabupaten Sinjai turut berbagi praktik baik dalam pemanfaatan teknologi digital untuk pembelajaran. Sinjai sendiri adalah pelopor KSRG pertama di Sulawesi Selatan.
“Kami sangat bangga karena tidak hanya satu atau dua, tetapi langsung enam sekolah di Sinjai yang menjadi KSRG pertama di Sulawesi Selatan. Ini adalah langkah besar dalam transformasi pendidikan berbasis teknologi di daerah kita,” ungkap Kadis Pendidikan.
Tidak hanya berhenti di tahap KSRG, Kadisdik juga menegaskan bahwa enam sekolah ini akan dipersiapkan untuk naik ke level berikutnya sebagai Sekolah Rujukan Google (SRG).
“Kami akan terus berupaya agar lebih banyak sekolah di Sinjai menjadi KSRG, dengan target minimal satu KSRG di setiap kecamatan. Mohon doa dan dukungan agar Sinjai benar-benar menjadi daerah rujukan Google dalam dunia pendidikan,” tambahnya.
Sebagai bentuk komitmen dalam digitalisasi pendidikan, Kadisdik Sinjai juga mengungkapkan rencana untuk merintis proyek percontohan dengan memberikan satu siswa satu Chromebook.
“Insyaallah, tahun ini kami akan memulai pilot project dengan memilih satu sekolah untuk diberikan bantuan 1 siswa 1 Chromebook. Chromebook ini nantinya bisa dibawa pulang, sehingga anak-anak kita bisa lebih maksimal dalam menyerap pembelajaran,” jelasnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Kabupaten Sinjai semakin siap menjadi daerah yang mengedepankan pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan. Kadisdik berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi kualitas pembelajaran dan mendorong lahirnya generasi yang cerdas, inovatif, dan berdaya saing tinggi. (Adv)