Instruksi Mendagri, Sinjai PPKM Level 3

Ilustrasi PPKM Level 3 (int)
Ilustrasi PPKM Level 3 (int)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 11 Tahun 2022. Inmendagri ini adalah instruksi perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

PPKM juga diperpanjang di Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak hari Selasa, kemarin hingga dua pekan ke depan. Kota Makassar dan 5 daerah lain di Sulsel kini menerapkan PPKM level 3. Padahal periode PPKM sebelumnya, tak satupun wilayah di Sulsel yang masuk PPKM level 3. Penambahan kasus Covid dan capaian vaksinasi menjadi salah satu penyebab.

Sesuai Inmedagri terbaru ini, 6 kabupaten/kota di Sulsel yang naik menjadi PPKM level 3, yakni Kota Makassar, Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, dan Pinrang.

Untuk PPKM level 2 diterapkan di Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa, Pangkajene Kepulauan, Soppeng,Wajo, Sidenreng Rappang, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, dan Kota Palopo.

Untuk PPKM level 1 diterapkan di Kepulauan Selayar, Barru, Toraja Utara, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Parepare. Inmendagri terbaru ini berlaku mulai hari ini hingga 28 Februari mendatang.

Dilansir dari detikcom, Ketua Pengendalian COVID-19 Sulsel Prof Ridwan Amiruddin menuturkan laju peningkatan kasus Corona di Sulsel memang perlu jadi perhatian. Apalagi ada peningkatan positivity rate yang mencapai 15-20 persen.

“Ini ada pergerakan yang perlu perhatian serius. Tempat isolasi mandiri di Asrama Haji juga katanya sudah mulai terisi,” jelasnya, dikutip Sinjai Info dari detikcom.

Terlebih, ada kasus perdana Omicron di Makassar yang perlu menjadi sinyal warning atau perhatian semua pihak. Ini mengingat posisi Makassar sebagai pintu gerbang dan pusat aktivitas utama di Sulsel.

“Secara umum, strategi pengendalian masih dengan pola sama. Disiplin prokes dengan 3M, 3T dan percepatan cakupan vaksinasi,” jelasnya.

Untuk diketahui, data COVID-19 Sulsel terakhir kali diupdate oleh Satgas COVID-19 Sulsel pada Minggu (13/2) lalu. Di data itu tercatat tambahan 514 kasus baru Corona di Sulsel, yang membuat total kasus aktif sebanyak 482 kasus. Data terakhir tersebut juga menyebutkan total kasus kumulatif mencapai 113.816 kasus. (ZAR)