Jalan ke Pusat Perekonomian Sinjai Belum Tersentuh Perbaikan

Jalan Bulu Kunyi, Kecamatan Sinjai Utara adalah salah satu akses utama ke Pasar Sentral Sinjai. Banyak lubang besar di badan jalan ini, dan belum tersentuh perbaikan. Foto direkam pada Jumat (28/1) pagi. (foto: ZAR/sinjaiinfo)

 

Jalan Bulu Kunyi, Kecamatan Sinjai Utara adalah salah satu akses utama ke Pasar Sentral Sinjai. Banyak lubang besar di badan jalan ini, dan belum tersentuh perbaikan. Foto direkam pada Jumat (28/1) pagi. (foto: ZAR/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Pembangunan infrastruktur jalan belum sepenuhnya tuntas di Kabupaten Sinjai. Khususnya di Kecamatan Sinjai Utara yang menjadi ibu kota Kabupaten, dan pusat urat nadi perekonomian daerah.

Ada dua jalan utama yang belum tersentuh perbaikan oleh Pemkab Sinjai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai.

Dua jalan ini adalah Jalan Bulu Kunyi dan Jalan Gunung Bawakaraeng. Kedua jalan ini adalah akses utama ke Pasar Sentral Sinjai. Selain berlubang, dua jalan ini kadang mirip kubangan sapi saat musim hujan. Kondisi ini diperparah dengan sistem drainase yang tidak maksimal di kedua jalur tersebut.

Dikutip dari laman resmi Pemkab Sinjai, Pemerintah Kabupaten Sinjai tahun 2022 ini mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp53 milyar lebih untuk pembangunan infrastruktur jalan.

Anggaran ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik reguler senilai Rp40 milyar, dan DAK fisik penugasan sebesar Rp 13,8 milyar.

“Untuk perbaikan jalan tahun ini tetap kami lanjutkan sama dengan tahun sebelumnya seperti pada wilayah yang potensi mendukung roda perekonomian masyarakat termasuk jalan menuju rumah Sakit Pratama di Kecamatan Sinjai Selatan,” jelas Kadis PUPR, Andi Taufiq Saleh, dalam laman resmi Pemkab Sinjai, Sabtu, 22 Januari 2022.

(ZAR)