Pati Ahli Kasad, Brigjen TNI Oloan Pariluan Sianturi, saat menggunting pita sebagai simbol peresmian jembatan gantung di lokasi TMMD ke-105 di Desa Tompobulu. (foto: ZAR/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Bulupoddo, — Pati Ahli Kasad, Brigjen TNI Oloan Pariluan Sianturi, secara resmi menutup pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 di Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai.
Penutupan TMMD bertempat di Lapangan Mangopi, Desa Tompobulu, Kamis (08/08/2019) pagi. Acara ini dihadiri Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, serta pada Dandim di wilayah Korem 141 Toddopuli.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sinjai, personil TNI dan Polri, tim Vertical Rescue Indonesia serta seluruh warga Tompobulu yang ikut menyukseskan pelaksanaan TMMD ke-105,” ucap Pati Ahli Kasad saat membacakan sambutan.
Penutupan TMMD berlangsung meriah karena diisi dengan pertunjukan drum band, tari massal, dan peragaan jurus-jurus Karate dari Forki Sinjai.
Resmikan Jembatan Gantung
Hanya butuh 8 hari bagi TNI dan Tim Vertical Rescue Indonesia (VRI) dibantu warga, untuk menyelesaikan pembangunan jembatan gantung di Dusun Balle, Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo.
Pembangunan jembatan ini adalah kegiatan tambahan di lokasi TMMD. Jembatan gantung tersebut memiliki panjang sekitar 75 meter, dengan lebar kurang lebih 1,2 meter.
Pembangunan jembatan gantung ini merupakan bantuan pembaca Harian Kompas melalui Yayasan Kemanusiaan Kompas bekerjasama dengan Korem 141 Toddopuli.
“Semoga Jembatan yang dibangun bisa bermanfaat untuk warga Sinjai dan warga Bone,” kata Brigjen TNI Oloan Pariluan Sianturi, saat proses pengguntingan pita peresmian jembatan.
(ZAR)
BACA ARTIKEL LAINNYA
