Area pebukitan di Desa Saotanre, di mana dari puncaknya dapat kita saksikan hamparan pemandangan alam yang sangat indah (foto: ZAR/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Tengah,– Kepala Desa Saotanre, Kecamatan Sinjai Tengah, Andi Sulaeman termotivasi mengembangkan obyek wisata pebukitan di wilayahnya. Hal ini dilatari oleh potensi yang dimiliki desa yang dipimpinnya tersebut.
Desa Saotanre mempunyai luas wilayah 1.348,2 hektar. Secara Topografi, Desa Saotanre merupakan wilayah Perkebunan dan Pertanian dengan luas 13,68 Kilometer persegi.
Desa ini merupakan daerah perbukitan dengan ketinggian 350 hingga 420 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan suhu rata-rata berkisar antara 29 derajat selsius hingga 30 derajat selsius.
“Ada keinginan kami mengembangkan obyek wisata pebukitan. Terlebih di salah satu pebukitan di Saotanre terdapat situs bersejarah. Konon bukit tersebut pernah menjadi lokasi pengintaian pada zaman penjajahan Belanda. Dari atas bukit tersebut terhampar luas pemandangan alam yang cukup indah,” urai Andi Sulaeman.
Desa yang berbatasan dengan Kecamatan Sinjai Selatan, ini juga kaya akan potensi sumber air baku. Bahkan salah satu mata airnya yang bernama Ulu Salu’e, menjadi sumber air bersih yang dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk diminum. (ZAR)
BACA ARTIKEL LAINNYA
