Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Luas kawasan hutan di Sulawesi Selatan mencapai 1,2 juta hektar. 480 ribu hektar diantaranya adalah target pelaksanaan program Perhutanan Sosial.
Pada tahun 2024, target tersebut baru tercapai sekitar 221 ribu hektar. Sementara untuk jumlah kelompok yang memanfaatkan program Perhutanan Sosial sekira 580 kelompok dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) yang merasakan manfaat dari program ini sebanyak 70 ribu lebih KK.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Sulawesi Selatan, A. Hasbi, kepada Sinjai Info menjelaskan bahwa program Perhutanan Sosial bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pola pemberdayaan dengan tetap berpedoman pada aspek kelestarian.
Masyarakat di sekitar kawasan hutan ungkapnya, dapat mengajukan hak pengelolaan hutan kepada pemerintah asalkan siap mengelolanya dengan cara-cara yang ramah lingkungan.
“Di Sulawesi Selatan program Perhutanan Sosial cukup berhasil. Pemanfaatannya hampir di semua sektor seperti di Sinjai ada getah pinus dan kopi, di tempat lain ada Kemiri dan Pala, bahkan di Selayar ada kelompok perhutanan sosial yang mengembangkan tanaman Kenari,” ucap A. Hasbi, kepada Sinjai Info saat hadir pada acara grand opening Kafe Pesona Tangka dan Galeri UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tangka, di Jl. Jend. Sudirman, Kabupaten Sinjai, Kamis (23/1/2025) malam.
“Hasil panen dari perkebunan program perhutanan sosial inilah yang dapat dijual oleh masyarakat demi pemenuhan kebutuhan ekonominya sehari-hari,” tambah Kadis LHK Sulsel.
Lanjut A. Hasbi, semua instansi bisa berperan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan. “Sisa yang perlu didorong dan ini masih kurang adalah insentif dari pemerintah daerah, misalnya dukungan peralatan untuk mengelola lahan yang masuk program perhutanan sosial,” tandasnya.
Sementara itu Kepala KPH Tangka, Baharuddin, yang mendampingi Kadis LHK Sulsel menambahkan, di Kabupaten Sinjai terdapat 16.740 hektar kawasan hutan di mana sekira 4.035 hektar telah dimanfaatkan masyarakat melalui program perhutanan sosial.
“Untuk jumlah kelompok sebanyak 31 tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Sinjai,” terang Baharuddin. (ZAR)
