Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Menanggapi dugaan dirinya mengintervensi para guru di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai untuk memilih salah satu pasangan calon di Pilkada Sinjai, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Irwan Suaib, membantah.
Usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Sinjai, Senin (11/11/2024) siang, Kadisdik saat dicegat wartawan mengatakan dirinya tidak pernah mengintervensi dengan mengarahkan guru-guru untuk memilih salah satu pasangan calon.
“Kalau ingin tau lebih jelasnya silahkan, pihak terkait atau siapapun itu silakan tanya ke guru yang bersangkutan. Apakah selama saya bertugas di Dinas Pendidikan saya memberikan intervensi, arahan, bahkan mengancam dalam hal proses Pilkada,” bebernya.
Bahkan ungkapnya, setiap pertemuan yang dilakukan dirinya selalu menegaskan untuk menjaga netralitas dengan tidak ikut kampanye ataupun melanggar aturan-aturan yang berlaku.
“Saya selalu menyampaikan bahwa netralitas itu harga mati. Jika ada pihak-pihak yang merasa ada keberpihakan, agar tidak buat gaduh, membuat opini dan mencemarkan nama baik saya dan membuat guru-guru tersiksa dengan hal-hal yang tidak ada buktinya,” jelas Irwan Suaib.
“Tidak usah buat gaduh, mari kita sama sama tau aturan, ada buktinya silahkan lapor di Bawaslu, tidak ada yang harus di tutup-tutupi,” tandasnya.
Sebelum RDP di DPRD Sinjai, beberapa hari lalu datang perwakilan Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) Kabupaten Sinjai yang meminta DPRD menggelar RDP untuk membahas netralitas ASN di Pilkada Sinjai 2024. Termasuk permintaan mencopot Kadisdik Sinjai karena dianggap ‘cawe cawe’ alias turut serta mengarahkan di Pilkada serentak 2024.
(Awal/Agusman)