Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, hadir sebagai narasumber dan berbagi praktik baik dalam kegiatan Sosialisasi Rapor Pendidikan 2025 yang diselenggarakan oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan di Hotel Arya Duta, Jl. Somba Opu No.297, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sabtu (26/4/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak strategis, antara lain Kepala Perwakilan UNICEF Provinsi Sulawesi Selatan, Perwakilan Bappeda/Bappelitbangda dari Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan, serta Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan.
Kabupaten Sinjai ditunjuk sebagai narasumber karena berdasarkan rilis terbaru Rapor Pendidikan 2025, Sinjai menunjukkan peningkatan signifikan dalam Indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan. Kabupaten Sinjai berhasil naik dari kategori Tuntas Muda dengan nilai 73,43 menjadi Tuntas Madya dengan indeks mencapai 81,14, capaian tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam paparannya, Irwan Suaib menjelaskan sejumlah praktik baik yang telah diterapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai dalam mendorong peningkatan kualitas layanan pendidikan. Beberapa strategi utama yang disampaikan yaitu membangun pemahaman dan komitmen bersama antar pemangku kepentingan, penyediaan dukungan infrastruktur dan teknologi, penguatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan, serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan.
“Kunci keberhasilan kami adalah kerja kolaboratif dengan semua pemangku kepentingan. Data dari Rapor Pendidikan kami jadikan sebagai rujukan utama dalam pengambilan kebijakan, perencanaan program, dan peningkatan mutu layanan pendidikan,” ujar Irwan Suaib.
Ia juga menambahkan bahwa peningkatan indeks SPM tentu bukan tanpa tantangan. “Banyak tantangan yang kami hadapi dalam meningkatkan capaian SPM. Namun, semuanya bisa dilalui jika kita bisa saling berkolaborasi antar pemangku kepentingan—baik di lingkup sekolah, pendamping satuan pendidikan, pemerintah, maupun masyarakat,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan praktik baik dari Kabupaten Sinjai dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan berbasis data dan berorientasi pada pemenuhan standar pelayanan minimal. (Adv)