Kapolres saat berkunjung di rumah warga yang mengalami kelainan genetik, Rabu (24/1). (Foto: Kari/sinjai.info)
Sinjai.Info, Tellulimpoe,– Dua orang warga Dusun Bonto Heru, Desa Lembang Saukang, Kecamatan Tellulimpoe, masing-masing Tuo, 40 tahun, dan Becce, 38 tahun, hanya bisa tersenyum menerima uluran jabat tangan dari Kapolres Sinjai, AKBP Ardiansyah yang datang mengunjunginya, Rabu (24/1/2018) siang tadi.
Bagi warga setempat, Tuo dan Becce disebut manusia kerdil. Tingginya tidak sampai semeter diusianya saat ini. Anak perempuan yang lahir dari pasangan suami-isteri, Huseng dan Sutra ini mengalami kelainan genetik sejak lahir.
Selain mengalami kelainan genetik, dua bersaudara ini juga tidak mampu berjalan serta tidak mampu bicara alias bisu. Untuk berpindah tempat mereka melakukannya dengan cara merangkak.
“Saya ditemani isteri dan Kapolsek Tellulimpoe mengunjungi tujuh lokasi di Tellulimpoe. Salah satunya adalah memberikan bantuan kepada warga yang mengalami kelainan genetik,” kata Kapolres Sinjai.
Saat menyerahkan bantuan, Kapolres Sinjai diterima Huseng, ayah dari Tuo dan Becce. (Kari)
