Sinjai.Info, Sinjai Timur,– Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang sekarang bernama lembaga BRIN, Reskiana, Ph.d menjadi narasumber utama pada pembukaan Sekolah Lapang di kebun percontohan Desa Salohe, Kecamatan Sinjai Timur, Rabu (5/1/2021) pagi.
Peserta yang hadir Sekolah Lapang adalah beberapa anggota kelompok tani, penyuluh pertanian, serta pengurus Karang Taruna Kabupaten dan Desa se-Kabupaten Sinjai. Hadir pula Kepala BPP Sinjai Timur, Massalinri.
Reskiana menjelaskan kepada peserta Sekolah Lapang mengenai teknis pembuatan irigasi mikro seperti sprinkler, dan irigasi tetes. Ia dibantu pemateri lain dari Universitas Ichsan Gorontalo, dan PSDA LPPM Universitas Hasanuddin.
“Penggunaan beberapa jenis irigasi mikro yang saya jelaskan, disesuaikan dengan lokasi lahan kita,” jelasnya singkat kepada peserta yang bertanya soal efektivitas irigasi mikro.
Sementara itu Wakil Ketua Karang Taruna Kabupaten Sinjai, Awaluddin yang hadir pada Sekolah Lapang mengapresiasi kegiatan ini. Ia bahkan beberapa kali bertanya soal penggunaan alat irigasi. “Kebetulan saya juga punya kebun dan ada banyak polibek. Jadi saya tertarik menggunakan alat yang diperkenalkan oleh pemateri,” jelasnya.
Sekolah Lapang ini berlangsung selama 3 hari. Pada hari kedua dan ketiga, peserta akan belajar cara menghitung efektivitas penggunaan alat, serta cara membudidayakan Melon Emas.
(Agusman)