Kartini: Kita Turunkan Prevalensi Stunting Hingga 19 Persen

Pertemuan di ruang pola Kantor Bupati Sinjai, Selasa (08/12) pagi membahas Konvergensi Stunting. Acara ini dipimpin Wakil Bupati Sinjai, Hj. A. Kartini Ottong. (foto: resky/sinjaiinfo)
Pertemuan di ruang pola Kantor Bupati Sinjai, Selasa (08/12) pagi membahas Konvergensi Stunting. Acara ini dipimpin Wakil Bupati Sinjai, Hj. A. Kartini Ottong. (foto: resky/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Wakil Bupati Sinjai, Hj. A. Kartini Ottong secara resmi membuka sosialisasi Peduli Stunting tingkat kabupaten Sinjai di ruang pola kantor Bupati Sinjai, Selasa (8/12/2020) pagi.

Dalam sambutannya, Kartini menyampaikan hingga saat ini Stunting masih menjadi salah satu pokok permasalahan gizi di Indonesia, dan hampir terjadi di seluruh wilayah.

Sejalan dengan pemerintah pusat, Kabupaten Sinjai ungkapnya, tengah berupaya menurunkan angka prevalensi Stunting dalam RPJMD hingga 19 persen tahun 2023, dari angka 42,2 persen pada tahun 2018

“Berdasarkan hasil pada tahun 2018 Kabupaten Sinjai menempati urutan ke tujuh se Sulawesi Selatan yang paling tinggi angka prevalensi stuntingnya, sehingga dijadikan lokus dalam penurunan Stunting” tambahnya.

Sampai saat ini Kabupaten Sinjai telah melaksanakan 1-5 aksi dari 8 aksi program penanganan konvergensi Stunting yang ditetapkan oleh pemerintah pusat

Sementara Itu, Yuhadi Samad, selaku ketua panitia sebelumnya menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut, yakni untuk percepatan pencegahan dan penanganan Stunting dan gizi buruk di Kabupaten Sinjai.

(resky amalia)