Salah seorang anak di Pulau Kambuno, Desa Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan mengangkat selang air dari sebuah kapal pengangkut air bersih yang baru tiba, Sabtu (05/12/2020) siang. (foto: ZAR/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Pulau Sembilan,– Kebutuhan air bersih dari PDAM Sinjai di Kecamatan Pulau Sembilan cukup tinggi. Khusus di Pulau Kambuno, Desa Pulau Harapan, kebutuhan per hari minimal 25 kubik. Itu belum termasuk pulau lainnya.
Menurut Anto, salah satu karyawan dari pengusaha distributor air bersih, 25 kubik itu kadang tidak cukup melayani warga di Pulau Kambuno.
“Terutama seperti sekarang, bulan Desember. Biasanya kebutuhan air bersih cukup tinggi menjelang tahun baru,” ungkapnya, kepada Sinjai Info di Pulau Kambuno, Sabtu (05/12/2020) siang.
Peluang usaha distribusi air ini cukup potensi. Pasalnya, hanya air PDAM dari Kecamatan Sinjai Utara menjadi satu-satunya sumber air bersih untuk warga di Pulau Sembilan.
“Kapal bos kami, pak Sade, biasanya langsung ambil air di instalasi PDAM Sinjai melalui Sungai Batu Mimbalo. Untuk harga, disesuaikan dengan ukuran bak penampung warga. Misalnya bak ukuran 600 liter ini, kami jual seharga 75 ribu,” kata Anto, sambil menunjuk bak yang Ia isi air.
Salah seorang warga Pulau Kambuno, Sariuddin, mengakui kebutuhan air bersih di pulau cukup tinggi. Bahkan ia mengaku setiap hari memesan air bersih.
“Setiap hari kami pesan air bersih. Itu kami gunakan untuk memasak, berwudu, dan kebutuhan lainnya jika ada acara,” bebernya.
Di Pulau Kambuno, saat pemerintahan Bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa, pernah dibangun pabrik penyulingan air laut menjadi air bersih. Namun operasionalnya tidak berlangsung lama.
(ZAR)
BACA ARTIKEL LAINNYA
