Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Kementerian Agama Kabupaten Sinjai meluncurkan program inovasi “Literasi Al Qur’an Madrasah” di Masjid Islamic Center Lingkungan Tanassang, Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, Kamis (3/3/2022).
Peluncuran program ini ditandai dengan pemukulan beduk oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa, didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulsel H. Khaeroni, para Forkopimda, serta Pelaksana Tugas Kepala Kemenag Sinjai H. Muh. Yunus .
Ketua Panitia, H. Syamsuddin mengatakan gerakan Literasi Al-Qur’an ini bertujuan mendekatkan siswa dengan Al Qur’an, membiasakan mereka untuk membaca Al Qur’an sebelum ataupun sesudah kegiatan pembelajaran di sekolah.
“Melalui gerakan literasi Al Qur’an madrasah ini kita inginkan supaya siswa madrasah, selain bisa memahami isi Al Qur’an, juga bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kemenag Sinjai H. Muh. Yunus mengungkapkan, melalui gerakan ini akan memberikan dukungan kepada Pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan di bidang keagamaan serta menguatkan Sinjai yang dikenal sebagai Bumi Panrita Kitta.
“Harapan kita melalui program ini dapat melahirkan generasi muda yang berkarakter sesuai dengan semboyan kita “Bumi Panrita Kitta,” tambahnya.
Sementara Itu Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa mengapresiasi inovasi dari Kemenag Sinjai dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang religius dan Qur’ani.
Program ini menurutnya sangat sejalan dengan visi dan misi Pemkab Sinjai dalam bidang keagamaan, yaitu menciptakan penghafal Al Qur’an tiap tahun melalui pesantren.
“Terima kasih kepada Kemenag Sinjai yang sudah mencetuskan inovasi ini, apalagi sudah sangat sinkron dengan apa yang sudah kita lakukan selama beberapa tahun terakhir ini melalui program tahfidz,” puji Bupati Sinjai.
Bupati Sinjai sangat berharap dukungan dari Kemenag Sinjai melalui program inovasi yang dilahirkan dalam rangka menciptakan SDM generasi muda yang handal dan berakhlakul karimah.
“Kami berharap semoga ke depan teman-teman di Kemenag bisa terus membantu Pemerintah Daerah khususnya dalam mengawal program yang ada, serta memberi penguatan sehingga muruah Bumi Panrita Kitta bisa kita jaga dengan baik,” harapnya
Adapun metode program ini berupa pembiasaan membaca Asmaul Husnah di seluruh siswa tingkat Madrasaha Ibtidayah, menghafal/membaca Al Qur’an juz 30 bagi siswa Madrasah Tsanawiyah dan program Tahfidz bagi siswa Madrasah Aliyah.
(Kari)