hari jadi
Ragam

Kemensos Tambah Alokasi Bantuan Penanganan Bencana di Sulsel


  Minggu, 27 Januari 2019 3:44 am

Gubernur Sulsel saat menjemput Wapres Jusuf Kalla di Bandara pada Minggu (27/1) pagi. (foto: humas pemprov)

Sinjai.Info, Makassar,– Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI menambah alokasi bantuan untuk penanganan banjir dan tanah longsor di Sulawesi Selatan.

Total bantuan yang diserahkan sebesar Rp2,6 miliar untuk logistik tanggap darurat, santunan ahli waris dan peralatan kebersihan lingkungan untuk percepatan pemulihan pemukiman dan lingkungan terdampak bencana.

Hal ini dikatakan Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita disela-sela mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan kunjungan kerja di Makassar, Minggu (27/1/2019) pagi.

Menteri Agus merinci bantuan logistik disalurkan masing-masing untuk Dinas Sosial Provinsi Sulsel sebesar Rp874 juta, untuk Dinas Sosial Kabupaten Jeneponto sebesar Rp390 juta, dan untuk Dinas Sosial Kota Makassar sebesar Rp156 juta.

Selanjutnya santunan bagi ahli waris korban meninggal untuk 68 korban meninggal yang diberikan dalam dua tahap. Tahap pertama disalurkan sebesar Rp555 juta untuk ahli waris 37 korban meninggal.

“Pemerintah juga menyerahkan bantuan peralatan kebersihan lingkungan senilai Rp700 juta untuk Kabupaten Jeneponto yang wilayahnya terdampak cukup parah. Mudah-mudahan bisa segera mempercepat pembersihan dan pemulihan kondisi di sana,” katanya.

Peralatan kebersihan meliputi 600 cangkul, 200 rol selang air, 200 gerobak dorong, 600 ember plastik, 600 sampu lidi bertangkai, 100 pasang sepatu boot, 400 set sarung tangan karet, 100 sekop gagang besi, 500 garpu gagang besi, 300 penampungan air, 10 unit mesin pompa air, 10 unit gergaji mesin, 500 sikat bertangkai.

“Bantuan peralatan kebersihan ini seperti halnya yang dilakukan di Kabupaten Bima, Provinsi NTT pada banjir bandang Desember 2016 dimana warga sangat memerlukan peralatan kebersihan. Dengan adanya bantuan ini, warga bisa secara mandiri membersihan rumah dan lingkungan sekitarnya dibantu relawan Tagana,” kata Menteri.

Seperti diketahui hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda wilayah Sulawesi Selatan pada 22 Januari lalu.

Tercatat 53 kecamatan di 12 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan yang mengalami banjir, tanah longsor dan angin kencang Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Barru, Kabupaten Wajo, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Kabupaten Bantaeng, Kota Makassar, Kabupaten Selayar, dan Kabupaten Takalar. (adv)

caleg

Berita Pilihan

Makassar Satu Kabar Muna Satu Kabar Satu Kabar
To Top