Kepala BKKBN Sulsel Hadiri Evaluasi Audit Kasus Stunting di Sinjai

Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Hj. Andi Ritamariani hadir pada Diseminasi/Evaluasi Audit Kasus Stunting di ruang rapat Bappeda Sinjai, Kamis (03/11) pagi. (foto:kari/sinjaiinfo)
Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Hj. Andi Ritamariani hadir pada Diseminasi/Evaluasi Audit Kasus Stunting di ruang rapat Bappeda Sinjai, Kamis (03/11) pagi. (foto:kari/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Pemerintah Kabupaten Sinjai terus memperlihatkan keseriusannya melakukan penanganan stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi. Keseriusan tersebut ditunjukkan dengan pertemuan yang dilakukan bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan melalui acara Diseminasi/Evaluasi Audit Kasus Stunting di ruang rapat Bappeda Sinjai, Kamis (03/11/2022).

Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Hj. Andi Ritamariani yang hadir langsung di Kabupaten Sinjai menyampaikan apresiasinya kepada daerah berjuluk ‘Bumi Panrita Kitta’ yang merupakan kabupaten terbaik dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel dari aspek kelembagaan, dan penataan pelaksanaan program dalam penanganan stunting.

BKKBN meminta agar hasil audit stunting yang telah dilakukan dapat melahirkan komitmen dalam pertemuan ini. Sehingga penanganan stunting dapat lebih terstruktur dan sistematis.

“Kemarin kita lakukan evaluasi capaian target dan anggaran. Kita harapkan diseminasi yang dilakukan hari ini dapat menghasilkan komitmen untuk menindaklanjuti dari hasil yang dilakukan oleh tim audit stunting,” ucapnya saat pertemuan.

Pertemuan ini turut dihadiri Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong sebagai koordinator penanganan stunting di Sinjai. Kartini menyatakan seluruh stakeholder, mulai dari organisasi perangkat daerah hingga pemerintah kecamatan dan desa, serta unsur terkait lainnya serius dalam menangani kasus stunting di Kabupaten Sinjai.

(kari)