Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sinjai, Suparno Parni menjelaskan alasan BPS kembali melakukan sensus penduduk dengan mendatangi rumah warga kendati sudah melaksanakan Sensus Penduduk Online (SPO).
Menurut Suparno, sensus penduduk wawancara dilakukan untuk keperluan verifikasi dan validasi, karena tidak menutup kemungkinan jarak waktu antara sensus online dan sensus penduduk wawancara ada yang mutasi pindah, datang, meninggal, dan hidup.
“Juga tidak menutup kemungkinan pada saat mereka melakukan input data secara online ada kesalahan makanya kenapa perlu ada verivalid,” tambahnya.
Cuma ada perbedaan, terangnya, yakni mereka yang melakukan sensus online, petugas tidak perlu berlama-lama karena hanya verivalid data yang sudah diinput. Sedangkan yang belum melakukan online, petugas agak lama diresponden karena datanya belum lengkap.
Sebelumnya, Wakil Bupati Sinjai, Hj. A. Kartini Ottong menerima kedatangan petugas sensus penduduk dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sinjai, Rabu (02/09/2020) pagi.
Petugas sensus dari BPS Sinjai didampingi Kepala BPS Sinjai, Suparno Pani dan Kepala Seksi Statistik Sosial, Hamka Makmur. Beberapa bulan lalu Wakil Bupati juga telah melakukan SPO.
(ZAR)