KEPDAH Minta Kadis Perikanan Diisi Pejabat Peduli Terumbu Karang

Ketua Umum KEPDAH, Ashari saat melihat kondisi Terumbu Karang di laut Pulau Sembilan. (dok/pribadi)
Ketua Umum KEPDAH, Ashari saat melihat kondisi Terumbu Karang di laut Pulau Sembilan. (dok/pribadi)

Sinjai.Info, Pulau Sembilan, — Kabupaten Sinjai memiliki kelebihan dari aspek topografi wilayah. Selain wilayah pegunungan, daerah kepulauan juga menyimpan potensi unggulan dan itu berada di Kecamatan Pulau Sembilan.

Salah satu elemen pemuda di Kecamatan Pulau Sembilan, yakni Kerukunan Pemuda Harapan (KEPDAH) berharap Pemerintah Kabupaten Sinjai tidak melupakan komitmennya dalam memajukan sektor Perikanan dan Kelautan.

Untuk memajukan sektor tersebut, Ketua Umum KEPDAH, Ashari berharap Dinas Perikanan sebagai perangkat daerah terkait bisa menunjukkan perannya, dan berharap jabatan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai diisi oleh orang yang berkompeten.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum KEPDAH menyikapi pergeseran jabatan di jajaran Pemkab Sinjai. Jabatan Kadis Perikanan saat ini kosong. H. Haris Achmad yang sebelumnya menjabat Kadis Perikanan mendapat tugas baru sebagai Kadis PUPR.

“Tentu kita mengetahui bersama bahwa posisi kepala dinas perikanan Kabupaten Sinjai masih kosong. Oleh sebab itu kami selaku pemuda pesisir berharap kepada pemerintah daerah menempatkan seorang kepala dinas yang memang berkompeten dalam bidang pengelolaan perikanan maupun kelautan. Sehingga apa yang kita ketahui bersama bahwa kondisi terumbu karang yang rusak parah saat ini yang berada di laut Kecamatan Pulau Sembilan dapat secepatnya diberikan solusi,” beber Ashari, Minggu (30/10/2022).

Dirinya pun menyampaikan bahwa program revitalisasi terumbu karang masuk ke dalam program unggulan Pemkab Sinjai sejak dahulu.

“Hal tersebut sudah sejak lama kami suarakan bahkan pada saat dahulu bapak bupati dan ibu wakil bupati mencalonkan diri dalam pesta pemilu, revitalisasi terumbu karang masuk dalam program unggulan, sehingga kami tegaskan sekali lagi bahwa penempatan kepala dinas perikanan kabupaten sinjai haruslah orang yang kompeten sehingga dapat peduli dengan kondisi laut kita jangan hanya menggenjot PAD,” tutupnya. (ZAR)