Sinjai.Info, Sinjai Utara– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai memperkirakan jumlah kerugian akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sinjai, sebesar Rp. 2.035.000.000.
Taksiran jumlah kerugian akibat bencana yang terjadi pada Senin (29/5/2017) tersebut berdasarkan laporan yang masuk, serta pantauan BPBD Sinjai pada sejumlah fasilitas pemerintah, fasilitas umum dan lahan milik warga yang mengalami kerusakan.
“Taksiran jumlah kerugian ini berdasarkan laporan secara tertulis dari pihak desa, kelurahan dan kecamatan yang terdampak banjir,” kata Kepala BPBD Sinjai, A. Junaedi Mustafa, Rabu (31/5/2017) siang.
“Kemungkinan jumlah kerugian lebih dari itu. Yang sementara kami input ini adalah laporan dari pihak desa dan kecamatan,” tambah Staf BPBD Sinjai, Akrim Hamra.
Dari jumlah kerugian tersebut, jumlah terbanyak berasal dari laporan kerusakan rumah, tambak dan sawah milik warga di Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai Timur, dan Sinjai Selatan yang jumlahnya mencapai Rp. 835 juta. Sementara kerugian akibar rusaknya fasilitas umum seperti stadion, jalan dan jembatan sekira Rp. 800 juta.
Sementara itu khusus untuk sekolah dan instansi pemerintah, jumlah kerugian akibat banjir dan longsor mencapai Rp. 400 juta. (ZAR)
