Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif-Andi Mahyanto Mazda memberikan perhatian serius terhadap kesejahteraan tenaga honorer di Kabupaten Sinjai. Bahkan, rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi prioritas dibuka jika mereka terpilih di Pilkada tahun ini.
Pernyataan itu disampaikan oleh juru bicara pasangan berakronim RAMAH, Satria Ramli. Dia mengatakan, keberadaan tenaga honorer sangat mempengaruhi keberlangsungan setiap instansi maupun unit kerja tempat mereka bekerja.
Dia mengambil contoh tenaga honorer di bidang pendidikan, di mana banyak sekolah diisi oleh tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melaksanakan proses belajar mengajar. Termasuk bidang kesehatan, tenaga honrer banyak memberikan pelayanan kepada penerima layanan kesehatan. Baik di puskesmas maupun rumah sakt.
“Tak terkecuali tenaga teknis di instansi pemerintah yang memberikan pelayanan publik kepada masyarakat, tanpa mereka aktivitas di beberapa bidang itu akan terhambat,” bebernya, Senin (7/10/2024).
Tugas yang diberikan tersebut belum sesuai dengan insentif yang mereka terima tiap bulannya.Oleh karena itu, peningkatan kesejahteraan honorer ini akan menjadi prioritas jika kelak terpilih di tanggal 27 November mendatang.
“Pasangan RAMAH juga akan memperjuangkan membuka penerimaan PPPK agar mereka memiliki peluang menjadi ASN dan kesejahteraan mereka bisa kita tingkatkan,” tambahnya.
Diketahui, Pemkab Sinjai tahun ini tidak mengusulkan kuota CPNS dan PPPK. Kondisi ini menyebabkan tenaga honorer kecewa terhadap kebijakan Pemerintah Daerah. (Adv)