Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sinjai mengalami tren penurunan. Indikatornya, air kerap kali tidak mengalir ke pelanggan. Kalaupun mengalir, kualitasnya sangat buruk dan tidak sesuai standar kesehatan untuk dikonsumsi warga.
Kondisi ini dibeberkan Ketua Kopel Sinjai, Rudi Hasbullah. Kepada Sinjai Info, Selasa (18/7/2017) malam, Rudi mengeritik kinerja PDAM yang belum maksimal meski terus mendapat subsidi anggaran dari Pemda Sinjai.
“Bupati dan DPRD harus mengevaluasi kinerja PDAM Sinjai sebelum memberikan subsidi. Kalau perlu lakukan audit tata kelola keuangan di PDAM Sinjai,” pinta Rudi.
Bahkan ia secara tegas meminta agar subsidi untuk PDAM sebesar Rp 1 Milyar tidak perlu diberikan. “Setiap bulan pasti ada saja warga yang mengeluh karena air tidak mengalir. Kinerja PDAM harus dievaluasi.” tegasnya.
Sejak setahun terakhir, PDAM Sinjai memang selalu menjadi sasaran kekesalan warga karena air bersih tak bisa mereka nikmati. Namun PDAM selalu punya jawaban klasik: Mesin pompa rusak karena terendam banjir. (ZAR)
