Mahasiswa KKN Unhas saat melakukan demo pembuatan keripik De Lasia di Aula Kantor Desa Lasiai (foto: doc KKN Unhas)
Sinjai.Info, Sinjai Timur,– Setelah sukses melaksanakan Bincang Literasi bagi pemuda Desa Lasiai. Kali ini, Mahasiswa KKN Unhas Gelombang 102 Desa Lasiai, Kecamatan Sinjai Timur kembali menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Produk pada Program Kerja “Inovasi Produk” di Aula Pertemuan Kantor Desa Lasiai, akhir pekan kemarin.
Wujud program pemberdayaan ini merupakan program ke lima yang telah dilaksanakan, dengan sasaran dalam program kali ini, yakni ibu-ibu Desa Lasiai. Materi yang diberikan antara lain seputar Ekonomi Kreatif, kelanjutan dari produk hasil olahan, dan pelatihan pembuatan produk.
“Kegiatan Program Kerja Inovasi Produk ini diharapkan dapat menjadi salah satu media untuk meningkatkan perekonomian dan pendapatan masyarakat Desa Lasiai. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menghasilkan suatu produk yang bisa dijadikan ikon desa nantinya.” ujar Dian Maulidiyah selaku Sekretaris KKN Unhas Gelombang 102 di Desa Lasiai.
Selain itu, Andi Kahfi selaku Koordinator Desa mengharapkan setelah Pelaksanaan Program Kerja ini ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat dan masyarakat Desa Lasiai.
“Besar harapan kami pemerintah desa setempat dapat menindaklanjuti kegiatan ini dengan memberikan kebijakan yang memudahkan terwujudnya Produk Olahan ini menjadi Ikon Desa.” ujarnya.
Salah satu peserta, Nurmalasari, sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Program ini merupakan inovasi yang sangat bagus untuk masyarakat Desa Lasiai ke depan. Karena masyarakat bisa mempunyai penghasilan tambahan apalagi inovasi dari adik-adik KKN ini bisa berjalan dengan baik. Keuntungan lainnya masyarakat bisa mengolah hasil taninya dengan membuat produk makanan yang lebih menarik untuk dipasarkan.” puji Nurmalasari.
Hasil olahan dari Pembuatan Produk pada Program Kerja “Inovasi Produk” diberi nama “De Lasia“, akronim dari nama Desa Lasiai. Dengan dua penamaan rasa, yakni Gulmer dan Coco Aja.
(Agusman)
