Sinjai Timur, sinjai.info,- Polres Sinjai melalui unit Satlantas sudah merilis jumlah korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2015 ini. Dominan korbannya adalah pelajar di bawah umur 17 tahun. Kendati demikian, informasi ini belum membuat sejumlah orang tua melakukan pengawasan ketat terhadap anak-anak mereka.
Faktanya adalah kasus laka lantas yang terjadi pada Ahad (22/11/2015) sore kemarin. Tiga nyawa kembali melayang setelah dua sepeda motor, yakni Yamaha FIZR DD 6898 AV yang dikendarai Ismail, terlibat tabrakan dengan motor Tiger DD 2727 QG milik Saiful di dusun Sapu Beru, kec. Sinjai Timur. Kedua korban masing-masing memiliki boncengan.
Dua korban tewas adalah pelajar, masing-masing bernama Ismail (16) warga desa Sanjai, dan Jusri (14) juga warga desa Sanjai. Sementara satu korban tewas lainnya adalah, Saiful (25) warga desa Lasiai.
Kanit Laka Lantas polres Sinjai, IPDA Mukramin, kepada sinjai.info, kembali menghimbau kepada para orang tua, agar anak di bawah umur 17 tahun tidak diberikan kesempatan mengendarai motor. “apabila ada yang ditemukan maka motornya akan diamankan, dan orang tua akan dipanggil untuk membuat pernyataaan bahwa sang anak tidak akan mengendarai sepeda motor, baik ke sekolah ataupun ke tempat lain” jelasnya. (AFA)
