Pj. Ketua TP. PKK Sinjai, Cut Resmiati (dok/humas Kominfo)
Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Umat Islam seluruh dunia akan merayakan hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri 1445 hijriah, Rabu, 10 April 2024. Momen yang paling ditunggu usai Salat Idul Fitri dan silaturahmi adalah menikmati aneka hidangan khas lebaran.
Menu yang tersaji umumnya identik dengan kuliner khas daerah masing-masing. Di Sulawesi Selatan misalnya identik dengan Coto, Konro, Nasu Cukka, Nasu Likku, hingga Nasu Palekko yang dipadu padan dengan Burasa atau Ketupat.
Makanan khas Sulawesi Selatan yang disebutkan di atas, juga menjadi pilihan wajib bagi Penjabat (Pj) Ketua TP. PKK Sinjai yang juga Isteri Pj. Bupati Sinjai, Cut Resmiati, untuk disajikan esok hari.
Namun Cut Resmiati akan memadukannya dengan makanan khas dari Aceh, yakni Pliek Ue. “Kalau bapak itu sukanya Kari Kambing. Kalau saya Ayam Goreng. Tapi untuk lebaran besok kami siapkan perpaduan makanan yakni lontong sayur, nasu cukka, nasu likku, dan Pliek Ue,” kata Cut Resmiati, Selasa (9/4/2024).
Pj. Bupati Sinjai T.R Fahsul Falah dan isterinya Cut Resmiati, keduanya berasal dari tanah rencong Aceh. Sejak ditugaskan di Kabupaten Sinjai keduanya sudah akrab dengan makanan khas Sinjai, salah satunya Nasu Cukka.
Beda Pliek Ue dan Nasu Likku
Pliek Ue adalah hidangan yang merangkap sebagai bumbu khas Aceh. Bahan dasar Pliek Ue adalah kelapa tua. Makanan ini biasanya menggunakan sayuran seperti daun atau buah Melinjo. Kemudian bisa juga pakai Pepaya muda, bahkan ada yang menggunakan Labu Jepang.
Sementara Nasu Likku terbuat dari daging ayam. Proses pembuatannya mirip dengan membuat opor, tapi bumbu dibiarkan mengering dan menyelimuti daging. Selain itu, Nasu Likku juga identik dengan penggunaan lengkuas parut sehingga lebih bertekstur dan rasanya pun sedap.
Kemudian ada makanan khas Sinjai, yakni Nasu Cukka. Bahan dasar Nasu Cukka umumnya daging ayam. Makanan ini memiliki kuah yang cukup banyak dan kaya rempah. Tapi yang identik dengan Nasu Cukka adalah penggunaan Cuka dari pohon Aren, kadang juga menggunakan Cuka dari pohon Nipa sebagai penyedap rasa. (ZAR)
BACA ARTIKEL LAINNYA
