hari jadi
Ekobis

Lebih Dekat dengan Wirausaha Muda Sinjai (3)


  Kamis, 17 Desember 2020 10:59 am

Melalui usaha peternakan sapi yang ia geluti di Kecamatan Sinjai Tengah, Abdul Waris mampu mempekerjakan 4 anak muda dan 23 mitra yang tersebar di beberapa tempat (foto: doc pribadi)

Alumni S2 yang Memilih Beternak Sapi

Selain menghasilkan profit, berwirausaha bisa memberikan peluang kerja kepada orang lain. Atas dasar ini, Abdul Waris yang alumni S2, memilih beternak Sapi di kampungnya, Kelurahan Samaenre, Kecamatan Sinjai Tengah.

Laporan: Zainal Abidin Ridwan

Kabupaten Sinjai adalah sentra utama peternakan Sapi di Sulawesi Selatan. Lokasi peternakan Sapi tersebar di delapan kecamatan di Sinjai. Salah satunya di Kecamatan Sinjai Tengah. Selain itu lokasi pengembangan pakan ternak yang luas, juga menjadi daya dukung dari keberadaan peternakan Sapi.

Peluang di sektor peternakan Sapi ini kemudian dilirik Abdul Waris, aktivis pemuda dari Kelurahan Samaenre, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai. Pada 2014 ia merintis usaha peternakan Sapi di kampungnya. Modal awalnya adalah lahan untuk peternakan dan dukungan penuh orang tuanya.

Namun langkah awal yang ia lakukan saat merintis usaha ini adalah mencari peluang pasar, kemudian menghubungkan antara pasar dengan produksi. Setelah itu melakukan sendiri penanaman pakan dan penggemukan Sapi.

“Awalnya kami mencari peluang pasar, kemudian menghubungkan antara pasar dengan produksi. Lalu kekurangan itu di tahun kedua, kami sendiri yang melakukan pemeliharaan, penanaman pakan dan penggemukan,” ungkap pemuda kelahiran 28 April 1994.

Di tahun ini, tambahnya, untuk pengembangan, mitra akan diberikan sapi lalu digemukkan yang tujuannya untuk memenuhi stok pesanan daging kurban dan pesanan daging di Rumah Potong Hewan (RPH).

Saat ini Abdul Waris, yang aktif di Pemuda Pancasila, AMPI, KNPI, FPBI dan menjadi Ketua Karang Taruna Kelurahan Samaenre, telah memiliki 4 orang tenaga kerja dan 23 mitra. Omzet yang diperoleh alumnus UNHAS ini rata-rata 1,3 juta per hari.

Kepada penulis, Abdul Waris menyampaikan bahwa berwirausaha merupakan pekerjaan yang bebas, tidak terikat namun tetap menghasilkan profit. Serta dengan berwirausaha bisa memberikan peluang kerja kepada orang lain.

“Saya juga memilih jenis usaha ini, karena usaha peternakan Sapi merupakan peluang pertama di daerah kami karena pakan melimpah. Lalu yang bisa memecahkan masalah kekurangan daging saat ini adalah dengan adanya peningkatan Sapi potong,” tandasnya.

Untuk memaksimalkan potensi usaha yang ia miliki, Abdul Waris mengaku terus belajar dan memacu diri. Berbagai seminar dan pelatihan wirausaha ia ikuti. Bahkan ia beberapa kali menggagas diskusi dalam bentuk tudang sipulung dengan warga di Kelurahan Samaenre. (*)

 

caleg

Berita Pilihan

Makassar Satu Kabar Muna Satu Kabar Satu Kabar
To Top