Sinjai.Info, Tellulimpoe, — Jembatan yang menghubungkan Kabupaten Sinjai dengan Kajang Kabupaten Bulukumba, tepatnya di Desa Bua Kecamatan Tellulimpoe, mengancam keselamatan pengendara bermotor jika tidak segera dilakukan perbaikan.
Pasalnya pada ujung jembatan tersebut terdapat lubang dengan diameter sekira 80 cm. Lubangnya cukup dalam. Diperkirakan lubang ini terjadi karena ada gerusan air saat pertemuan arus terjadi.
Jembatan yang membentang di atas aliran Sungai Apareng ini memang berada persis di muara sungai, dan selalu padat oleh kendaraan bermotor.
Kepala BPBD Kabupaten Sinjai, Budiaman membenarkan adanya lubang yang muncul di jembatan yang juga menghubungkan Desa Sanjai Sinjai Timur dengan Desa Bua Tellulimpoe.
“Perlu perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebelum kondisi jembatan bertambah parah. Jembatan saat ini masih bisa dilewati kendaraan tapi perlu hati-hati,” tulis Budiaman.
Karena berada di jalan provinsi, jembatan ini terang Budiaman menjadi domain Pemprov Sulsel untuk pengerjaannya.
Selain jembatan, air deras juga menggerus badan jalan di daerah Honto, Jl. Poros Bikeru 1 Desa Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan. “Yang di Gareccing kami juga sudah terima laporannya,” tutup Budiaman.
Hingga saat ini hujan deras masih mengguyur sebagian besar wilayah di Kabupaten Sinjai. (ZAR)