Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Beberapa purnabakti Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Sinjai hadir memenuhi undangan Pj. Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah. Undangan tersebut sifatnya silaturahmi, dan bertempat di ruang kerja Bupati, Senin (19/2/2024) siang.
Mantan pejabat yang hadir yakni mantan Sekda Sinjai H. Zainuddin Fatbang dan H. Taiyeb A. Mappasere, Lukman H. Arsal (mantan kadispenda), H. Mukhlis Isma (mantan asisten 2), HM. Jamil (mantan kadis pertanian) Sultan H. Tare (mantan kadis perikanan), Hj. Mas Ati (mantan Kadis P3AP2KB) serta H. Muh. Irvan (mantan staf ahli Bupati).
Sesi pembicaraan diawali dengan banyak bernostalgia saat menjadi pejabat, dan tantangan yang dialami ketika menjadi pimpinan.
Mantan Sekda Sinjai H. Taiyeb A. Mappasere, kepada Pj. Bupati Sinjai menyampaikan terima kasih dan pujian karena telah diundang untuk silaturahmi dan berbagi informasi tentang tata kelola pemerintahan.
Ia memuji pak TR, sapaan Pj. Bupati Sinjai, dengan sejumlah kiat membangun Sinjai meski diadang beberapa persoalan termasuk masalah keuangan daerah.
“Terima kasih sudah diundang, pak. Banyak hal yang bisa kami sampaikan sebagai bahan evaluasi dan koreksi bagi bapak selama menjadi penjabat. Misalnya mengevaluasi kinerja perangkat daerah yang tidak bekerja maksimal. Juga perlu segera disampaikan ke publik progres dari program prioritas dan program unggulan karena ini sudah mau masuk bulan tiga,” ucap H. Taiyeb A. Mappasere.
Ucapan terima kasih juga diutarakan H. Zainuddin Fatbang dan H. Mukhlis Isma. Menurut keduanya pemerintah itu memang hadir untuk melayani, dan Pj. Bupati Sinjai sudah tepat dengan upayanya selama menjabat.
“Saran atau masukan dari para senior sangat kami butuhkan. Penjabat Bupati itu tidak punya program. Saya hanya menjalankan program prioritas yang ditetapkan pemerintah pusat. Program itu diantaranya menciptakan pemilu dan pilkada yang kondusif, menekan angka inflasi, hingga penanganan stunting,” tutur Pj. Bupati Sinjai.
Ia juga mengaku akhir-akhir ini sering ke situs perjanjian Topekkong, karena menurutnya di tempat itu sarat akan pesan-pesan moral.
“Makanya apa pun masalah pemerintahan di masa lalu saya tidak akan ungkit, karena ada perjanjian Topekkong yang isinya mengajak kita untuk menyampaikan tentang kebaikan, dan tidak mengungkit keburukan orang,” terangnya.
Bincang-bincang ini berlangsung dalam suasana keakraban. Sesekali disertai candaan. Tampak hadir mendampingi Pj. Bupati, Sekda Sinjai A. Jefrianto Asapa dan Asisten 2, A. Ilham Abubakar. (ZAR)
