Sinjai.Info, Patimpeng, — Warga Desa Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat, Abdul Rasak (51 tahun) berhasil dievakuasi dari kawasan hutan Desa Pationgi, Patimpeng, Kabupaten Bone, Minggu (31/10/2021) pukul 20.15 wita.
Petani dari Sinjai Barat ini dievakuasi dalam kondisi sudah meninggal dunia. Tim evakuasi berasal dari Tim gabungan Pusat Penanggulangan Bencana (PPB) dan Lasizmu Universitas Muhammadiyah Sinjai, Mapala UMSi, Humanistik, dan Kaluhara Indonesia.
Korban awalnya dilaporkan pingsan oleh warga setempat, saat korban tengah berkebun bersama anaknya. Namun pada pukul 11.00 wita, warga dan anak korban melaporkan bahwa Rasak telah meninggal dunia dan butuh dievakuasi dari dalam kawasan hutan.
“Tim kami tiba di kantor Desa Pationgi pada pukul 16.15 wita. Setelah berkoordinasi dan melakukan asesmen atau pengumpulan informasi, kami menuju lokasi menggunakan mobil hingga pada titik yang mampu diakses kendaraan,” urai Ketua PBB UMSi, Muhlis Hadjar Adiputra yang memimpin proses evakuasi.
“Kemudian pada pukul 17.23 wita, tim melakukan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar sepuluh kilometer melalui kawasan hutan dan kebun warga. Tim gabungan tiba di lokasi korban pada pukul 19.25 wita,” sambungnya via pesan whatsapp.
Pada pukul 20:15 wita, tim melakukan evakuasi korban menggunakan tandu darurat, bersama berapa keluarga korban berinisiatif menyusul tim gabungan. Butuh waktu lima jam untuk sampai ke lokasi, di mana mobil ambulance berada untuk membawa jenazah Rasak ke Sinjai.
Sementara itu salah satu keluarga korban, H. Nur Alam yang juga anggota DPRD Kabupaten Sinjai mengucapkan terimakasih tak terhingga untuk semua yang terlibat langsung ataupun tidak langsung dalam proses evakuasi.
(Awal)