Salah satu pedagang minyak goreng di Pasar Sentral Sinjai memperlihatkan stok minyak goreng premium miliknya. Untuk minyak subsidi mulai langka. (foto: kari/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Minyak goreng subsidi berlabel ‘Minyakkita’ mulai sulit ditemukan di Pasar Sentral Sinjai. Stoknya hilang sejak 7 hari terakhir. “Minyakkita’ ini adalah minyak goreng yang disubsidi pemerintah sejak tahun lalu.
Di kabupaten Sinjai sendiri, minyak goreng ini, kalaupun ada harganya mencapai Rp.18.000 per liter. Padahal normalnya ‘Minyakkita’ hanya seharga 14 ribu.
Salah satu pedagang di Pasar Sentral Sinjai, Mia mengaku minyak goreng ‘minyakkita’ pelan-pelan menghilang ditandai dengan harga jual yang bervariasi.
“Saya juga heran kenapa stoknya (minyakkita) kurang dari distributor. Minyak merek lain juga begitu,” keluhnya. Mia berharap pasokan minyak goreng kembali lancar karena tidak lama lagi masuk bulan puasa ramadan.
Di beberapa daerah, pemerintah daerah/kota menggelar operasi pasar sebegai respon atas langkanya minyakita. (kari)
BACA ARTIKEL LAINNYA
