Musrenbang Alenangka Bahas Penanganan Sampah

Pelaksanaan Musrenbang di Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Selasa (28/01) pagi. Warga mengusulkan agar ada upaya penanganan sampah di wilayah tersebut. (foto: tamsil/sinjaiinfo)
Pelaksanaan Musrenbang di Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Selasa (28/01) pagi. Warga mengusulkan agar ada upaya penanganan sampah di wilayah tersebut. (foto: tamsil/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Selatan, — Kepala Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan, A. Muh. Yusuf mengakui jika sampah yang kadang memenuhi badan jalan di Dusun Taruncue, dekat Jembatan Dada adalah masalah yang kerap terjadi, utamanya saat musim hujan.

Sampah tersebut ungkapnya, berasal dari Kelurahan Sangiasseri dan Desa Alenangka. Semua berawal dari aktivitas membuang sampah secara sembarangan.

“Olehnya itu kami berpikir ada tempat pembuangan akhir sampah, yang mana lokasinya jauh dari pemukiman. Apabila kita sediakan tempat sampah di sepanjang jalan, biasanya akan membusuk jika sudah menumpuk, makanya kita upayakan ada tempat pembuangan terakhir,” janjinya saat pembukaan Musrenbang, Selasa (28/01/2020).

Sehari sebelum Musrenbang, saluran air di Dusun Taruncue memang meluap dan membawa sampah hingga ke badan jalan. Bahkan karena menginjak sampah, seorang pengendara bermotor sempat terjatuh.

Musrenbang di Desa Alenangka dihadiri Wakil Ketua DPRD Sinjai, Sabir, dan Sekretaris Camat Sinjai Selatan, A. Baso Mangunrawa.

Wakil Ketua I DPRD, Sabir saat acara mengharapkan Musrenbang harus singkrong dengan RPJP mulai dari pusat, provinsi, daerah sampai Desa.

“Untuk kedepannya masyarakat harus aktif menjaga dan merawat. Pemeliharaan pembangunan dan keterlibatan masyarakat sangat berpengaruh dalam pembangunan Desa,” pinta Sabir.

Musrenbang ini turut dihadiri Ketua BPD Desa Alenangka, Kapolsek Sinjai Selatan, Bhabinsa Desa Alenangka, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Alenangka, Imam Dusun, Kepala Dusun, ketua RT/RW, dan tamu undangan lainnya.

(tamsil)