Empat penghulu dilibatkan pada pelaksanaan nikah massal di kantor Kemenag Sinjai. (foto: agusman/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Sebanyak 22 pasangan suami isteri yang pernah menikah secara syariat Islam namun belum tercatat secara administrasi di Kantor Urusan Agama (KUA), kembali dinikahkan di halaman kantor Kemenag Sinjai, Selasa (12/12/2023) pagi.
Nikah massal ini difasilitasi Kemenag Sinjai bekerjasama BRI Cabang Sinjai. Ketua panitia, Nasruddin menyampaikan kegiatan ini dalam rangka hari ulang tahun BRI ke-128 dan juga bertepatan hari ulang tahun ke-78
Kementerian Agama (kemenag).
22 pasang peserta nikah massal ini berasal dari beberapa kecamatan, yakni kecamatan Sinjai Utara 1 orang, kecamatan Sinjai Timur 6 orang, Sinjai selatan 1 orang, Sinjai Tengah 2 orang, Sinjai Barat 2 orang, Sinjai Borong 3 orang, kecamatan Tellulimpoe 2 orang, kecamatan Bulupoddo 2 orang, dan kecamatan Pulau Sembilan 3 orang.
Kepala Kemenag Kabupaten Sinjai diwakili Kasi Bimas Islam, A. Pelita menyampaikan kegiatan ini adalah yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Sinjai.
“Alhamdulillah pada kegiatan nikah massal pada hari ini yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Sinjai. Terima kasih untuk partisipasi dari pihak BRI,” ucapnya.
Dari 22 pasang yang ikut tambahnya, peserta termuda kelahiran 2004 berasal dari Kecamatan Sinjai Timur. Sementara yang tertua kelahiran 1977.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai, A. Irwansyahrani Yusuf, yang hadir pada kegiatan ini, dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan apresiasi diadakannya nikah massal ini.
Hal ini ungkapnya bisa menertibkan legalitas pernikahan secara agama maupun negara bagi masyarakat di Kabupaten Sinjai. Selain itu kegiatan ini juga memberikan bantuan pengurusan administrasi pernikahan kepada seluruh peserta.
“Yang pasti bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan kepastian hukum melalui pelaksanaan nikah massal, baik dari sisi agama maupun negara,” tandasnya.
(agusman)
