Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Ada banyak cara menyintai dan melestarikan kebudayaan Sinjai. Salah satunya melalui pameran seni rupa. Sinjai tidak kekurangan talenta dan bakat seni, hanya saja mereka perlu diberi panggung untuk menunjukkan kreativitasnya.
Pernyataan ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (disdik) Kabupaten Sinjai, A. Jefriyanto Asapa, saat membuka pameran lukisan yang digelar Komunitas Perupa Topekkong di gedung pertemuan Hotel Sinjai, Senin (25/10/2021) malam.
Menurut Kadisdik Sinjai, selain memberi ruang kepada seniman untuk menggelar pameran karya seni, cara lain yang bisa dilakukan untuk menghargai hasil karya seniman-seniman Sinjai adalah menggunakan keahlian mereka.
“Seperi kami di Dinas Pendidikan yang menggunakan jasa para perupa topekkong, untuk melukis pagar sekolah PAUD dan TK di Sinjai. Tidak perlu kita cari pelukis dari daerah lain, karena kita memiliki Perupa Topekkong,” ucap Kadisdik memberi apresiasi kepada komunitas ini.
Di ujung sambutannya, Jefriyanto mengajak semua pihak untuk merawat dan melestarikan kebudayaan Sinjai. “Kalau bukan kita siapa lagi,” pungkasnya.
Di awal pembukaan pameran, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai, Yuhadi Samad juga memberikan apresiasi kepada PKBM Todilaling yang memberi ruang kepada Komunitas Perupa Topekkong untuk menggelar pameran lukisan.
Hal tersebut ungkapnya, menjadi pelecut semangat bagi dinas yang dipimpinnya untuk meningkatkan sinergi, dan kolaborasi dalam memajukan sektor pariwisata dan kebudayaan di Sinjai.
Pameran lukisan oleh Perupa Topekkong adalah rangkaian kegiatan Festival Gau Pakkaja yang diinisiasi PKBM Todilaling melalui Fasilitasi Bidang Kebudayaan Kemendikbud Ristek.
Pameran bertema “Merajut Rupa di Bumi Panrita Kitta Jilid II” berlangsung hingga 30 Oktober 2021. (ZAR)
