Pekan Depan Bupati Sinjai Terima Penghargaan dari Menteri PMK

Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (dok/sinjaiinfo)
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (dok/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, – Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa memiliki komitmen tinggi terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan melalui program Jamkesda Plus, dengan cakupan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melebihi 95 persen dari jumlah penduduk.

Karena itu, sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi, Bupati Sinjai akan menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK).

Rencana penghargaan ini bakal diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, pada ajang UHC Award 2023 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa depan (14/3/2023).

Saat dikonfirmasi, Jumat (10/3/2023) Kepala Perwakilan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Sinjai, Achmad Saleh membenarkan hal tersebut.

Dia menyebut, Bupati Sinjai merupakan salah satu Kepala Daerah yang mendapat undangan untuk menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award.

Menurutnya, Sinjai berhak mendapat penghargaan karena telah mencapai lebih 95 persen dari jumlah penduduk yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Di mana sejak tahun 2018 sampai sekarang sudah mencapai 97 persen.

“Dari 253.002 jumlah penduduk di Sinjai, 97 persen sudah terdaftar di BPJS Kesehatan. 116.941 merupakan segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayar melalui APBN dan 96.499 orang melalui segmen PBI APBD yang dibayarkan oleh Pemda Sinjai tiap bulan, ” tuturnya.

Untuk segmen peserta lainnya, yakni Pekerja Penerima Upah (PPU) Pegawai Negeri yang terdiri dari ASN, TNI Polri berjumlah 23.791 orang, PPU Pegawai Swasta 1.326 orang. Lalu segmen pekerja mandiri sebanyak 11.471 orang dan segmen pensiunan sebanyak 2.974 orang.

Achmad saleh menambahkan, salah satu keuntungan Daerah yang sudah UHC adalah peserta yang baru didaftarkan di BPJS sudah langsung aktif sepanjang sudah memiliki NIK, artinya dengan membawa KTP atau menunjukkan NIK, pasien sudah akan memperoleh pelayanan kesehatan.

Diketahui, Program jamkesda plus merupakan salah satu program andalan Pemkab Sinjai sejak tahun pertama Andi Seto Asapa memimpin Sinjai. Setiap tahun Pemkab menggelontorkan anggaran sekitar Rp 53 miliar untuk menggratiskan BPJS Kesehatan agar warganya bisa menikmati layanan kesehatan secara gratis. (adv)