Kadiskopnaker Sinjai H. Ramlan Hamid, menyerahkan sertifikat kepada peserta pelatihan Barista. (ZAR/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Pelatihan dan Sertifikasi Barista di Kabupaten Sinjai berakhir pada Jumat (23/2/2024) sore. Pelatihan ini berjalan selama lima hari, dan sukses digelar atas kerjasama Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai bersama LKP/LPK Kopidukasi.
Pelatihan ini melibatkan pula Lembaga Sertifikasi Profesi Budidaya Kopi Berkelanjutan, untuk mengukur kompetensi para peserta yang jumlahnya mencapai 36 orang.
Kadis Koperasi UKM dan Tenaga Kerja, H. Ramlan Hamid, saat memberikan sambutan berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat pada pelaksanaan kegiatan ini.
Pelatihan ini ungkapnya akan meningkatkan kompetensi tenaga kerja, dan berkontribusi mengurangi angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sinjai.
“Kami juga berterimakasih kepada bapak Pj. Bupati Sinjai karena ini adalah upaya beliau mewujudkan Sinjai menjadi Kota Barista,” ucapnya.
Sementara itu Irsan dari LKP/LPK Kopidukasi mengajak semua peserta untuk terus belajar dan bekerja keras. Yang belum kompeten jelasnya, masih terbuka jalan untuk belajar dan mengikuti sertifikasi.
“Kami di Kopidukasi juga siap jika ada dari para peserta yang belum kompeten dan ingin mengikuti ujian kembali. Intinya, tetap semangat dan terus berusaha meningkatkan keterampilan,” terangnya.
Peserta Berterima Kasih
Dua perwakilan peserta pelatihan, usai penutupan acara menyatakan apresiasi senada atas diadakannya pelatihan dan sertifikasi Barista.
Ujian praktik pelatihan dan sertifikasi Barista di Kabupaten Sinjai. (ZAR/sinjaiinfo)
“Pelatihan ini sangat bermanfaat dan sangat bagus karena di Sinjai yang pertama kalinya, dan pak Pj Bupati Sinjai merekomendasikan supaya Sinjai menjadi kota Barista, dan kami siap mendukung,” kata Hamdani, perwakilan peserta dari 212 Coffee Shop.
“Alhamdulillah sangat bermanfaat dan kami mendapatkan lebih banyak ilmu tentang perkopian, tentang Espresso, dan tentang teknik-teknik merasio kopi,” kata perwakilan dari Kedai Kopi 2/3.
Mereka berdua berharap kedepannya ada angkatan-angkatan berikutnya, dan semoga lebih banyak lagi tenaga kerja yang bisa ikut pelatihan seperti ini.
(Agusman)
BACA ARTIKEL LAINNYA
