Sinjai.Info, Sinjai Tengah,– Pemerintah Desa Saotanre, Kecamatan Sinjai Tengah, untuk sementara melarang warganya keluar rumah, perjalanan keluar daerah, berkumpul atau berkerumun kecuali dalam keadaan mendesak.
Kepala Desa Saotanre, A. Sulaeman, bahkan meminta para Kepala keluarga didesanya agar menyampaikan kepada anggota keluarganya yang berada diluar daerah/negeri untuk menunda pulang kampung.
“Semua ini kami lakukan agar warga Desa Saotanre tidak terkena wabah virus corona Covid-19. Bersama Polsek Sinjai Tengah, dan Koramil 03 Sinjai Tengah, kami melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 dengan menggunakan mobil pick up dan pengeras suara berkeliling ke setiap Dusun,” ungkapnya, akhir pekan kemarin.
Pemdes Saotanre sejak pekan kemarin telah mengeluarkan imbauan, dan disosialisasikan. Imbauan tersebut antara lain, warga/tamu wajib lapor 1×24 jam ( bukan warga tetap ), dan wajib memeriksa kesehatan di fasilitas kesehatan setempat bagi setiap tamu yang datang.
Selain Itu menunda semua kegiatan pengumpulan orang banyak seperti resepsi, hajatan, dll, dan menghindari tempat-tempat yang berpotensi wahana penularan.
“Budayakan ber-pola hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan dengan sabun / anti septik, mandi dua kali sehari, makan makanan sehat, rajin berolahraga, minum air yang cukup dan Istirahat yang cukup, serta menjaga kebersihan lingkungan,” tulis Kades Saotanre pada imbauannya.
Ia berharap warga Desa Saotanre kiranya melaksanakan imbauan pemerintah dan tetap di rumah.
“Atas nama pemerintah Desa Saotanre kami hanya bisa berusaha dan berdoa , tapi tanpa kerjasama dengan masyarakat, pihak kesehatan, Kapolsek Sinjai Tengah, Koramil Sinjai Tengah serta Pemerintah Daerah maka pencegahan covid-19 sulit kami tangani , terutama dari segi fasilitas yang terbatas,” tutupnya.
Pemerintah Desa Saotanre juga telah mendirikan posko Desa Siaga covid -19 dimasing – masing dusun se-Desa Saotanre, yakni di Dusun Lappa, Dusun Saukang, Dusun Haru, Dusun Halimping serta di Dusun Persiapan Barae.
(ZAR)
