Sinjai Utara, sinjai.info,- Pedagang kaki lima dan pemilik lapak di pasar sentral Sinjai yang sudah ditertibkan beberapa hari lalu, meminta kebijakan pemerintah daerah untuk tetap berjualan di sekitar pasar sentral.
Ardi, salah satu pedagang pakaian mengaku bahwa hasil dari jualannya inilah yang menghidupi isteri dan anak-anaknya. Namun setelah penertiban yang dilakukan aparat gabungan, dirinya kelimpungan mencari lokasi sementara untuk dipakai berjualan.
“Hidup kami bergantung pada hasil jualan ini, sehingga kami memohon pemerintah daerah mencarikan kami lahan sementara untuk dipakai berjualan” harap, Ardi.
Beberapa hari sebelumnya, tepatnya pada tanggal 26 Agustus, aparat gabungan dari Polres Sinjai, TNI, Satpol PP dan dinas perhubungan melakukan penertiban jalan-jalan utama di dalam kawasan pasar sentral yang ditempati lapak-lapak dan kios pedagang. Penertiban ini dilakukan karena keberadaan lapak dan kios tersebut dianggap akan mengganggu proses pekerjaan jalan dan trotoar di lingkungan pasar sentral. (ZAR)
