Pemkab Sinjai yang diwakili Kabag Perekonomian Andi Mandasini, dan Kepala Bapenda Asdar Amal Dharmawan menghadiri sosialisasi QRIS yang diadakan Bank Sulselbar, Rabu (28/7). Turut hadir beberapa pelaku usaha. (foto: kari/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Untuk mempermudah akses bagi pelaku usaha, berbagai inovasi dilakukan Bank Sulselbar, salah satunya dengan memberdayakan para pelaku usaha melalui penggunaan teknologi.
Topik ini menjadi salah satu bahasan pada sosialisasi digitalisasi pelaku usaha di ruang rapat Bank Sulselbar, Rabu (28/07/2021).
Sosialisasi digitalisasi bertujuan mengedukasi, dan mengajak pelaku UMKM bergabung ke dalam sistem QRIS Bank Indonesia, di mana pembeli nantinya membayar lewat jejaring aplikasi Melalui QRIS dan tidak lagi membayar dengan uang tunai .
Pemimpin Cabang Bank Sulselbar Sinjai, Muhammad Anas mengatakan sosialisasi ke pelaku UMKM nantinya mengajak supaya ada alternatif pilihan di tengah pandemi.
“Jadi untuk ke depannya setelah kita lakukan evaluasi akan kita tentukan lebih banyak lagi sosialisasi ke pelaku -pelaku usaha yang lain,” ucapnya.
Anas menambahkan, pemerintah sangat mendukung adanya transaksi secara digital, di mana transaksi menggunakan aplikasi QRIS atau Quick Respon Indonesia Standar. Untuk di Sinjai ungkapnya, yang jadi pilot project adalah pelaku usaha yang ada di Jalan Tondong.
Sementara itu Kepala Bapenda Sinjai, Asdar Amal Darmawan menambahkan sosialisasi digitalisasi daerah khusus untuk UMKM yang ada di Kabupaten Sinjai, diarahkan untuk memperkenalkan sistem pengelolaan keuangan atau pembayaran yang non tunai dengan menggunakan metode QRIS.
“Kami sangat berterimakasih kepada Bank Sulselbar dengan adanya QRIS ini karena dapat mempermudah untuk transaksi di manapun kita berada,” tambahnya.
Hadir pula dalam rapat tersebut, Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Sinjai, Andi Mandasini, Sekretaris Diskopukmnaker Kabupaten Sinjai Sabir Syur, dan beberapa pelaku usaha.
(Kari)
BACA ARTIKEL LAINNYA
