Pemkab Sinjai Harap KLHS Menjadi Instrumen Penting RPJPD

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar, mewakili Bupati Sinjai Andi Seto Asapa, membuka konsultasi publik KLHS. (dok/humaskominfo)
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar, mewakili Bupati Sinjai Andi Seto Asapa, membuka konsultasi publik KLHS. (dok/humaskominfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, – Pemerintah Kabupaten Sinjai menggelar konsultasi publik I Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2024-2044.

Kegiatan ini dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar, mewakili Bupati Sinjai Andi Seto Asapa. Acara bertempat di ruang pola Kantor Bupati, Selasa, (16/5/2023) pagi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sinjai, H. Sofwan Sabirin menyampaikan tujuan konsultasi publik KLHS ini untuk memastikan bahwa rencana pembangunan telah mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Kemudian ungkapnya, untuk mendapatkan tanggapan dan masukan terhadap data-data capaian SDGs yang telah dihimpun oleh Pokja dan diolah oleh tim ahli pendamping penyusunan dokumen KLHS.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar mengungkapkan KLHS merupakan salah satu instrumen yang digunakan dan diamanatkan oleh undang-undang untuk memberikan masukan terhadap RPJPD agar RPJPD yang disusun dipastikan telah memperhatikan, dan mengintegrasikan prinsip- prinsip pembangunan berkelanjutan di dalamnya.

“RPJPD merupakan salah satu dokumen perencanaan penting di daerah, dokumen ini berlaku selama 20 tahun, dan menjadi acuan penting dalam menyusun perencanaan pembangunan. dokumen ini harus visioner, realistis, komprehensif sehingga penting untuk mendapatkan masukan dari semua pihak untuk memperkaya khasanah terhadap dokumen ini,” ungkapnya.

Selanjutnya, KLHS ini merupakan instrumen untuk mengkaji aspek lingkungan, kemampuannya untuk mendukung segala rencana pembangunan diatasnya, serta keberlangsungannya, yang nantinya akan memberi masukan terhadap RPJPD.

“Saya berharap kepada semua yang hadir agar memberikan tanggapan, masukan terhadap pemaparan yang disampaikan oleh tim ahli. Terutama terhadap profil capaian SDGs, apa faktor yang menyebabkan sehingga indikator ini tidak tercapai, atau kenapa kegiatan yang mendukung beberapa indikator tersebut belum dilaksanakan,” harap Ilham menyampaikan sambutan Bupati Sinjai.

KLHS tambah dia, disusun dengan menggabungkan dua pendekatan, yaitu pendekatan teknokratik dan pendekatan partisipatif. Dan serangkaian analisis yang dilakukan
tim ahli yang mendampingi pokja diharapkan dapat mencurahkan seluru kemampuannya.

Konsultasi publik tersebut dihadiri Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Andi Irwan Syahrani Yusuf, Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD, Camat dan tim ahli pendamping KLHS RPJD kabupaten Sinjai.

(adv)