Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong yang hadir pada rapat evaluasi pelaksanaan percepatan perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), meminta dilakukan pendataan ulang untuk data yang unvalid. (foto: agusman/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Rapat evaluasi pelaksanaan percepatan perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Lingkungan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, Selasa (3/8/2021) pagi.
Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong yang hadir pada rapat ini menyampaikan solusi yang bisa lahir, salah satunya pendataan ulang untuk menemukan data yang valid.
“Di mana ada beberapa data yang tidak valid. Kurang lebih 5.629 KK. Tentu ini kita duduk bersama membicarakan ini supaya ada solusinya, dan pada hari ini solusi yang telah diputuskan adalah door to door untuk memastikan data yang ada di lapangan,” ucap Wakil Bupati.
Kartini berpesan kepada Bappeda Sinjai, agar lebih aktif dalam melakukan rapat koordinasi mengenai evaluasi pelaksanaan Percepatan Perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), agar masalah yang terjadi di lapangan dapat terselesaikan dengan cepat.
Di tempat yang sama, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai, A. Zainal Arifin Nur menyarankan agar pendata lebih tegas dan disiplin dalam melakukan pendataan guna memeroleh data yang valid.
“Saya sarankan kepada pendata supaya tegas dalam melakukan pendataan. Karena terkadang masyarakat masih tertutup dalam menyampaikan datanya, karena ada konsekuensi keuangan yang kita pertanggung jawabkan pada Kementerian Sosial,” tegasnya.
Rapat tersebut dihadiri Kepala Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), serta para pendamping PKH.
(Awal/Agusman)
BACA ARTIKEL LAINNYA
